Koshinto (古神道) mengacu kepada animisme pada zaman Jōmon di Jepang yang diduga menjadi dasar bagi Shinto masa kini. Penelusuran jejak-jejak Koshinto dimulai sejak Pemulihan Shinto pada zaman Edo. Beberapa gerakan yang mengklaim telah menemukan kembali aliran kepercayaan kuno ini adalah Oomoto, Izumo-taishakyo, dan Shinrikyō.

Kata ko () dalam bahasa Jepang berarti "kuno atau tua"; shin () berasal dari bahasa Tionghoa shen, berarti "kekuatan spiritual" atau "gaib", sering kali diterjemahkan sebagai "dewa"; dan () berasal dari bahasa Tionghoa Tao, berarti "jalan". Maka Koshintō secara harfiah berarti "Jalan Kuno [menuju] Para Dewa". Istilah Shinto sendiri berasal dari abad ke-6 (yang digagas untuk membedakannya dengan kepercayaan dari Asia Daratan seperti Buddhisme dan Taoisme).

Bacaan lebih lanjut

sunting