Konsultan pengelolaan

(Dialihkan dari Konsultan manajemen)

Konsultan pengelolaan atau konsultan manajemen adalah perusahaan atau perorangan yang memberi konsultasi atau nasihat kepada suatu perusahaan mengenai cara terbaik untuk mengelola dan menjalankan bisnis. Bidang ini lahir seiring berkembangnya ilmu pengelolaan. Dua perusahaan konsultan pengelolaan pertama di dunia didirikan oleh Arthur D. Little (1886) dan Frederick Winslow Taylor (1893).[1]

Konsultan pengelolaan juga adalah tata laksana memberikan layanan konsultasi kepada pertubuhan untuk meningkatkan kinerja mereka atau mencapai tujuan pertubuhan. Pertubuhan dapat meminta jasa konsultan pengelolaan untuk berbagai alasan, termasuk mencari saran dari luar dan mencari keahlian konsultan untuk urusan yang memerlukan pengawasan tambahan. Karena ketenaran dan hubungan mereka dengan banyak pertubuhan, konsultan biasanya menyadari "tata laksana terbaik" industri. Namun, sifat khusus dari keadaan yang dipertimbangkan dapat membatasi kemampuan atau kesesuaian untuk memperpindah tata laksana dari satu pertubuhan ke pertubuhan lain. Konsultasi pengelolaan adalah layanan tambahan untuk fungsi pengendalian dalam tetapi bukan sebagai pengganti fungsinya karena berbagai alasan hukum dan tata cara. Berbeda dengan pengelolaan menengah, konsultan bisnis bukan bagian dari pertubuhan yang menyediakan layanan.[2]

Tugas dan tanggung jawab

sunting

Tanggung jawab konsultan pengelolaan sendiri yaitu, membantu perusahaan dalam mengembangkan rencana terkait dengan masalah yang diajukan oleh perhubungan atay afiliasi. Seorang konsultan tidak hanya membantu menyusun, tetapi juga membantu mengelola sumber daya perusahaan yang dimaksud. Tanggung jawab lain yang perlu dilakukan kemudian membantu mengukur keberhasilan olah pencapaian suatu tujuan atau sasaran. Konsultan pengelolaan mendukung perusahaan dalam menilai keberhasilan olah pencapaian tujuan menggunakan angka-angka kunci yang ditentukan. Konsultan bisnis, setelah melalui tahap penjernihan dan ralat kesalahan yang ditemukan, menawarkan penyelesaian untuk masalah yang muncul dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Namun, keputusan konsultan pengelolaan hanyalah pilihan keduanya setelah keputusan perusahaan. Oleh karena itu, jika kelayan (client) merasa agak sulit untuk menerimanya, keputusan perusahaan konsultan tidak akan sepenuhnya dilaksanakan. Konsultan pengelolaan membantu perusahaan mengelola sumber daya manusia sehingga dapat menjatahkan sumber daya manusia sesuai dengan bakal masing-masing karyawan. Dalam olah pertubuhan, konsultan bisnis menjatahkan sumber daya, mengatur dan memilih tugas, dan menetapkan tata cara yang diperlukan. Kemudian memilih struktur perusahaan, menentukan kekuasaan dan tanggung jawab, merekrut, memilih, melatih, dan mengembangkan tenaga kerja, dan menyarankan penempatan pekerja sesuai dengan kedudukan yang dimaksud.[2]

Kemampuan wajib

sunting

Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang konsultan pengelolaan:[3]

  • Ketajaman dan pemahaman bisnis
  • Pengelolaan proyek dan pengembangan pribadi yang profesional
  • Memiliki cara berpikir yang kritis dan analitis
  • Kecerdasan emosi atau mengendalikan perasaan
  • Komunikasi cakap dan antarpribadi
  • Profesionalisme dan etika

Untuk terjun ke dunia konsultan pengelolaan setidaknya pendidikan yang harus ditempuh yaitu S1 yaitu berkaitan dengan ilmu pengelolaan atau manajemen, psikologi dan lain sebagainya, untuk mampu memberikan penyelesaian atau nasihat terkait permasalahan di dunia bisnis.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "Arthur D. Little, Inc. Archives Come to MIT | MIT Libraries News". libraries.mit.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-30. 
  2. ^ a b "What is Management Consulting?". Bright Network (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-30. 
  3. ^ "√ Konsultan Manajemen: Tugas, Skill dan Gajinya". ID Manajemen (dalam bahasa Inggris). 2023-01-23. Diakses tanggal 2023-01-30.