Konsonan desis

Sibilan atau konsonan desis adalah cara artikulasi konsonan frikatif (desah) dan afrikat (gesek), dibuat dengan mengarahkan aliran udara dengan lidah menuju tepi pangkal gigi, yang diadakan berdekatan.

Sibilan atau konsonan desis adalah cara artikulasi konsonan frikatif (desah) dan afrikat (gesek), dibuat dengan mengarahkan aliran udara dengan lidah menuju tepi pangkal gigi, yang diadakan berdekatan. Contoh suara sibilan adalah konsonan pada awal kata saya, zirah, syair, cakap, jahil; konsonan kedua dalam kata visi; konsonan pada kata susu. Simbol dalam Alfabet Fonetik Internasional yang digunakan untuk menunjukkan suara desis antara lain: [s] [z] [ʃ] [tʃ] [dʒ] [ʒ]. (suara [tʃ] dan [dʒ], seperti dalam cakap dan jahil, adalah bunyi afrikat, karena gesekan antara bunyi plosif dan sibilan). Sibilan memiliki suara khas yang intens, yang biasanya digunakan secara non-linguistik untuk menarik perhatian seseorang (misalnya seseorang menggunakan "sssst!" atau menenangkan seseorang dengan menggunakan "shhhh!").