Konsonan desis
Konsonan desis atau frikatif adalah konsonan paru-paru dan juga salah satu kontinuan yang direalisasikan dengan mendorong udara dari paru-paru untuk keluar melewati celah kecil yang dibuat oleh dua organ artikulasi.[1][2] Oleh karena itu, suara yang diproduksi adalah hasil dari turbulensi aliran udara dari paru-paru yang dikarenakan oleh penyempitan celah (seperti pada, misalnya, [θ] atau [ð]) maupun gangguan aliran udara oleh anggota rongga mulut, misalnya gigi, yang disebut sibilan.[1][3] Dalam penelitian terbaru, sibilan dinilai sebagai subset dari striden,[4][5][6] yaitu penggolongan psikoakustik berdasarkan intensitas suara.[7]
ReferensiSunting
- ^ a b Ladefoged, Peter (1996). The sounds of the world's languages. Oxford, OX, UK Cambridge, Mass., USA: Blackwell Publishers. ISBN 0-631-19815-6. OCLC 31867443.
- ^ Ladefoged, Peter (2011). A course in phonetics. Boston, MA: Wadsworth/Cengage Learning. ISBN 978-1-4282-3126-9. OCLC 613523782.
- ^ Istilah "sibilan" adalah istilah yang sangat tua dipakai untuk mewakili subset konsonan desis dan jauh ditemukan sejak Holder, 1669, Holder, William (1669). Elements of Speech. Scolar Press.
- ^ Salah satu proponennya seperti pada Chomsky, 1991, Chomsky, Noam (1991). The sound pattern of English. Cambridge, Mass: MIT Press. ISBN 978-0-262-03179-0. OCLC 778785348.
- ^ Stevens, Kenneth N.; Keyser, Samuel Jay (1989). "Primary Features and Their Enhancement in Consonants". Language. JSTOR. 65 (1): 81. doi:10.2307/414843. ISSN 0097-8507.
- ^ Keating, Patricia A. (1991). "Coronal Places of Articulation". The Special Status of Coronals: Internal and External Evidence. Elsevier. hlm. 29–48. doi:10.1016/b978-0-12-544966-3.50008-7. ISBN 978-0-12-544966-3.
- ^ "The Waveforms of Speech". Macquarie University. 13 July 2018. Diakses tanggal 31 May 2021.
Lihat pulaSunting
Pranala luarSunting
- (Inggris) Daerah artikulasi interaktif Diarsipkan 2007-12-20 di Wayback Machine.