Klitelum adalah bagian luar tubuh cacing tanah dan lintah di dekat kepala yang tidak bersegmen dan mengandung kelenjar yang menebal, serta menghasilkan kantung viscid tempat telur disimpan.[1] Bagian ini terletak di dekat ujung anterior (depan) tubuh, di antara segmen keempat belas dan ketujuh belas. Urutan segmen yang menjadi lokasi awal klitelum dan jumlah segmen yang membentuk klitelum merupakan hal penting untuk mengidentifikasi cacing tanah.[2]

Cacing tanah.

Klitelum merupakan bagian dari sistem reproduksi Clitellata, subkelompok Annelida yang mencakup Oligochaeta (cacing tanah) dan Hirudinea (lintah). Klitelum berupa cincin tebal seperti sadel yang ditemukan di epidermis (kulit) cacing, yang biasanya mengandung pigmen berwarna terang. Untuk membentuk kepompong bagi telur-telurnya, klitelum mengeluarkan cairan kental.[1] Organ ini digunakan dalam reproduksi seksual beberapa Annelida.

Pada cacing tanah, klitelum hanya dapat dilihat saat cacing sudah mengalami kematangan seksual. Klitelum mungkin berwarna putih, oranye-merah atau coklat kemerahan. Cacing tanah siap kawin ketika klitelumnya berwarna oranye.[2] Pada lintah, klitelum muncul secara musiman. Warnanya biasanya sedikit lebih terang dibandingkan dengan klitelum pada Annelida.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "animal reproductive system - Mechanisms that aid in the union of gametes". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-09. 
  2. ^ a b "NatureWatch - Anatomy of an Earthworm". NatureWatch.