Di Kenya pada masa penjajahan Britania, kipande adalah dokumen identitas yang berisikan data pribadi, sidik jari, dan rekam jejak pekerjaan. Native Registration Amendment Ordinance tahun 1920 mewajibkan semua lelaki Afrika yang berumur di atas 15 tahun untuk memiliki kipande. Pada dasarnya aturan ini membatasi pergerakan orang Afrika. Kipande membuat kesal para lelaki Afrika yang harus selalu mengalungkannya di leher mereka.

Referensi sunting

  • David Anderson (2000), "Master and Servant in Colonial Kenya", Journal of African History, 41:459-485.
  • Maxon & Ofcansky (2000), Historical Dictionary of Kenya.