Khadga Prasad Sharma Oli

(Dialihkan dari Khadga Prasad Oli)

Khadga Prasad Sharma Oli (lahir 22 Februari 1952) atau lebih dikenal dengan K. P. Oli adalah seorang politikus dan Perdana Menteri Nepal sejak 11 Oktober 2015. Ia menggantikan Sushil Koirala, perdana menteri sebelumnya.[1] Ia terpilih setelah Bidhya Devi Bhandari menjabat sebagai presiden Nepal dan ditengah penerapan konstitusi baru yang bertujuan untuk menstabilkan Nepal.[2] Sebelumnya, ia merupakan ketua Partai Komunis Nepal (Communist Party of Nepal-Unified Marxist Leninist), partai terbesar ke-2 di parlemen Nepal.

Khadga Prasad Sharma Oli
Perdana Menteri Nepal ke-38
Masa jabatan
12 Oktober 2015 – 13 Juli 2021
PresidenBidhya Devi Bhandari
Informasi pribadi
Lahir22 Februari 1952 (umur 72)
Terhathum District, Nepal
Partai politikPartai Komunis Nepal
Situs webkpsharmaoli.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup sunting

KP Oli memulai karier politiknya sejak 1966 dan terpengaruh oleh aliran Marxism-Leninism. Ia menjadi anggota Partai Komunis Nepal sejak Februari 1970. Karena aktivitas politiknya, ia pernah ditahan beberapa kali oleh otoritas Nepal tahun 1973 hingga 1987. Setelah bebas dari tahanan, ia menjadi anggota komite pusat UML dan bertanggung jawab terhadap wilayah Lumbini hingga 1990. Pada 1992, ia memegang jabatan sebagai Kepala Departemen Luar Negeri CPN (UML). Ia juga menjadi presiden the National Democratic Youth Federation of Nepal(DNYF). Pada 1994 hingga 1995, ia pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Nepal dalam kabinet Adhikari. Selanjutnya ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Nepal dalam periode yang singkat pada April 2006 - 2007. Ia juga pernah ditugaskan untuk menyelidiki kematian sesama politisi Madan Bhandari

Setelah Bidhya Devi Bhandari terpilih sebagai Presiden Nepal, ia terpilih sebagai Perdana Menteri Nepal ke-38 melalui voting di parlemen Nepal pada 11 Oktober 2015 dan dilantik pada 12 Oktober 2015.[3] Dalam voting tersebut, ia mengalahkan Sushil Koirala, Perdana Menteri sebelumnya dengan mendapatkan 338 (55 persen) suara dari 598 suara dari anggota parlemen.[4] Sebagai kandidat Perdana Menteri, ia didukung oleh UCPN-Maoist, Partai Rastriya Prajatantra Nepal, Madhesi Rights Forum Democratic dan 13 partai kecil lainnya. Ia memilih Kamal Thapa dan Bijay Kumar Gachhadar sebagai deputi Perdana Menterinya.[5]

Keluarga sunting

Ia menikah dengan Radhika Shakya dan tinggal di daerah Bhaktapur.

Referensi sunting

Pranala luar sunting

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sushil Koirala
Perdana Menteri Nepal
2015–sekarang
Petahana