Keuangan internasional

Keuangan internasional (juga disebut ekonomi moneter internasional atau ekonomi makro internasional) adalah cabang ekonomi keuangan yang mempelajari keterkaitan dua negara atau lebih dari sisi moneter dan ekonomi makro.[1][2] Keuangan internasional mempelajari dinamika sistem keuangan global, sistem moneter internasional, neraca pembayaran, nilai tukar, investasi asing langsung, dan hubungannya dengan perdagangan internasional.[1][2][3]

Keuangan internasional, kadang disebut keuangan multinasional, menangani manajemen keuangan internasional. Investor dan perusahaan multinasional harus menilai dan mengelola risiko internasional seperti risiko politik dan risiko valuta asing, termasuk keterpaparan transaksi, keterpaparan ekonomi, dan keterpaparan penerjemahan.[4][5]

Contoh konsep utama dalam keuangan internasional adalah model Mundell–Fleming, teori wilayah mata uang optimum, paritas daya beli, paritas suku bunga, dan efek Fisher internasional. Kajian perdagangan internasional menggunakan konsep-konsep ekonomi mikro, sedangkan penelitian keuangan internasional menggunakan konsep-konsep ekonomi makro.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b Gandolfo, Giancarlo (2002). International Finance and Open-Economy Macroeconomics. Berlin, Germany: Springer. ISBN 978-3-540-43459-7. 
  2. ^ a b Pilbeam, Keith (2006). International Finance, 3rd Edition. New York, NY: Palgrave Macmillan. ISBN 978-1-4039-4837-3. 
  3. ^ Feenstra, Robert C.; Taylor, Alan M. (2008). International Macroeconomics. New York, NY: Worth Publishers. ISBN 978-1-4292-0691-4. 
  4. ^ Madura, Jeff (2007). International Financial Management: Abridged 8th Edition. Mason, OH: Thomson South-Western. ISBN 0-324-36563-2. 
  5. ^ Eun, Cheol S.; Resnick, Bruce G. (2011). International Financial Management, 6th Edition. New York, NY: McGraw-Hill/Irwin. ISBN 978-0-07-803465-7. 

Pranala luar sunting