Kesultanan Nejd
(Dialihkan dari Kesultanan Najd)
Kesultanan Nejd adalah sebuah negara yang merupakan hasil transformasi dari Keamiran Riyadh setelah Amir Abdul Aziz bin Saud menyatakan dirinya sebagai Sultan Nejd pada tahun 1921.[1] Pada tahun 1926, Kesultanan Nejd memperluas wilayahnya dan menaklukan Kerajaan Hijaz, sehingga Kerajaan Nejd dan Hijaz didirikan, dan Abdul Aziz bin Saud menjadi rajanya.
Kesultanan Nejd سلطنة نجد Sulṭanat Najd | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1921–1926 | |||||||||||||
Ibu kota | Riyadh | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Arab Persia Turki Utsmaniyah | ||||||||||||
Agama | Islam | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki absolut | ||||||||||||
Sultan Nejd | |||||||||||||
• 1921–1926 | Abdul Aziz bin Saud | ||||||||||||
Era Sejarah | Periode antar perang | ||||||||||||
• Didirikan | 1921 | ||||||||||||
• Kerajaan Nejd dan Hijaz didirikan | 8 Januari 1926 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Referensi
sunting- ^ Madawi Al-Rasheed. A History of Saudi Arabia. Cambridge, England, UK: Cambridge University Press, 2002. hal. 63.