Kerja bersama (coworking) adalah cara bekerja dengan tempat kerja yang saling berbagi, biasanya di sebuah kantor dan kegiatan indepeden. Berbeda dengan lingkungan kerja pada umumnya, peserta kerja bersama biasanya bukan dari organisasi yang sama.[1] Kerja bersama diminati oleh para profesional yang kerja dari rumah, kontraktor independen atau orang-orang yang sering bepergian dan butuh bekerja di wilayah terpencil.[2] Cara ini juga merupakan sarana berkumpul dengan orang-orang yang masih bekerja secara independen, tetapi memiliki tujuan yang sama[3] dan tertarik oleh sinergita yang dapat terjadi ketika bekerja bersama orang yang menghargai bekerja di tempat yang sama.[4][5]

Kerja bersama menawarkan solusi untuk masalah terisolasi yang banyak ditemui oleh para pekerja lepas ketika bekerja dari rumah, juga agar mereka bisa terlepas dari distraksi ketika di rumah.[6][7] Kerja bersama juga berarti membangun komunitas kerja bersama itu sendiri dari awal. Di luar kerja bersama sebagai sebuah tempat, dianjurkan untuk membangun sebuah komunitas kerja bersama terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membangun tempat kerja bersama.[8] Namun beberapa tempat kerja bersama tidak membangun sebuah komunitas, tempat-tempat itu menjadi bagian dari komunitas yang sudah ada dengan memanfaatkan acara-acara yang menarik untuk kelompok targetnya.[9]

Banyak komunitas kerja bersama yang terbentuk dengan menyelenggarakan acara kerja bersama secara kasual seperti di ruang keluarga pribadi atau di tempat umum seperti kafe, gallery dan tempat-tempat multifungsi lain. Dalam acara-acara tersebut para rekan kerja dapat menimba manfaat dari kerja bersama dan mengenal satu sama lain.[10]

Dalam perkembangannya (coworking) ini dimanfaatkan oleh para pebisnis ruang, properti, yang kemudian menjadikan propertinya menjadi salah satu area untuk bekerja bersama. Sebuah unit usaha baru yakni coworking space, menjadi sarana bekerja yang memiliki nuansa tersendiri, memiliki kesan yang mengasyikan dan membbuat orang - orang yang memanfaatkannya berasa nyaman hingga mengoptimalkan pekerjaannya. Bukan hanya mereka yang telah memiliki tim yang memanfaatkan coworking space tetapi, para individu yang bekerja tanpa ikatan formal (freelancer) memanfaatkan coworking space sebagai sarana bekerja. Hal tersebut akhirnya mengembangkan pola tersendiri, membentuk jaringan bebas dan bermanfaat untuk saling mendukung dalam setiap usaha yang sedang dirintis dan yang tengah berjalan.

Coworking Space identik juga dengan ruangan terbuka dan ada banyak sekali macam-macam ruangan yang biasanya tersedia pada layanan Coworking Space [11] diantaranya:

  • Ruang Bersama (Public Space) yang merupakan ruangan besar yang biasanya bisa digunakan khusus maupun untuk siapapun yang menggunakannya. Biasanya ruangan public space ini sifatnya besar dan mempunyai meja yang sangat luas dan besar yang bisa ditempati oleh siapapun yang merasa nyaman untuk bekerja di ruangan terbuka
  • Ruang Tertutup / Kantor (Private Space) merupakan ruangan yang lebih kecil dan biasanya digunakan oleh suatu perusahaan dan organisasi yang ingin lebih private dari perusahaan lainnya. Tentunya ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk Startup Anda dalam memanfaatkan fasilitas yang ada pada suatu Coworking Space dengan ruangan Private Office.
  • Event Space / Workshop Space merupakan suatu ruangan besar yang biasanya juga digunakan untuk melaksanakan Event. Setiap Coworking Space mempunyai Fasilitas Event Space ini baik itu dengan kapasitas kecil hingga besar sesuai dengan kebutuhan dari penggunannya.
  • Fasilitas pendukung lainnya yang juga disediakan seperti dapur, pantry, hingga library dan bahkan ada juga Coworking Space yang menawarkan ruangan silent, tempat tidur bahkan tempat bermain.

Referensi sunting

  1. ^ Foertsch, Carsten (2011-01-13). "The Coworker's Profile". Deskmag. 
  2. ^ Butler, Kiera (2008-01-01), "Works Well With Others", Mother Jones 
  3. ^ DeBare, Ilana (2008-02-19), "Shared work spaces a wave of the future", San Francisco Chronicle 
  4. ^ Miller, Kerry (2007-02-26), "Where the Coffee Shop Meets the Cubicle", Businessweek 
  5. ^ Farby, Julie (2007-03-13), "The Hive Hopes To Revolutionize Traditional Office Space By Creating Coworking Space", All Headline News, AHN Media Corp, diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-17, diakses tanggal 2016-03-14 
  6. ^ LeClaire, Jennifer. Collective Turf Coworking Set to Open in Urbana. Diarsipkan 2011-07-07 di Wayback Machine. Office Space News. April 13th, 2009.
  7. ^ DeGuzman, Genevieve and Tang, Andrew Working in the UnOffice: A Guide to Coworking for Indie Workers, Small Businesses, and Nonprofits. Diarsipkan 2020-10-31 di Wayback Machine. Night Owls Press. 28 August 2011.
  8. ^ "Space Catalyst: Getting Started". Coworking wiki. 
  9. ^ Foertsch, Carsten (2010-09-01). "7 tips for a successful coworking space". Deskmag. 
  10. ^ "4 Reasons to join Collaborative Workplaces". ShareDesk. 2013-06-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-14. Diakses tanggal 2016-03-14. 
  11. ^ "Mengenal Apa itu Coworking Space dan Perkembangannya di Indonesia". IDCloudhost. 2020-05-31.