Kerajaan Nri
Kerajaan Nri (Igbo: 'Ọ̀ràézè Ǹrì') adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di kawasan Igboland pada abad pertengahan. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja-pemuka agama yang disebut Eze Nri. Eze Nri mengatur perdagangan dan diplomasi atas nama rakyat Nri, salah satu anak kelompok suku Igbo, dan memiliki wewenang ilahi dalam hal-hal keagamaan.
Kerajaan Nri Ọ̀ràézè Ǹrì | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
948–1911 | |||||||
Lingkup pengaruh Nri (hijau) di Afrika Barat | |||||||
Ibu kota | Igbo-Ukwu | ||||||
Bahasa yang umum digunakan | Igbo | ||||||
Agama | Odinani | ||||||
Pemerintahan | Monarki elektif | ||||||
Raja suci | |||||||
• 948 | Eri | ||||||
Ézè | |||||||
• 1043—1089 | Eze Nri Ìfikuánim | ||||||
• 1988—sekarang | Eze Nri Ènweleána II Obidiegwu Onyeso | ||||||
Sejarah | |||||||
• Didirikan | 948 | ||||||
• Menyerah kepada Britania | 1911 | ||||||
• Pemulihan sosial-politik | 1974 | ||||||
Mata uang | Okpogho | ||||||
| |||||||
Kerajaan ini merupakan tempat suaka untuk mereka yang ditolak oleh komunitas mereka dan juga tempat pembebasan budak. Nri memperluas wilayahnya dengan memperoleh kesetiaan dari komunitas tetangga. Menurut legenda, pendiri kerajaan Nri yang bernama Eri merupakan "makhluk langit" yang turun ke Bumi dan mendirikan peradaban ini. Salah satu peninggalan peradaban Nri yang paling dikenal adalah karya seni perunggunya. Budaya Nri juga mempengaruhi kebudayaan Igbo utara dan barat, terutama lewat agama dan sistem pamali.
Kerajaan ini tampaknya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-14 akibat kebangkitan Benin dan Igala dan perdagangan budak Atlantik, tetapi otoritasnya masih bertahan hingga abad ke-16 dan sisa-sisa hierarki eze masih ada hingga pendirian Koloni Nigeria pada tahun 1911 dan menjadi salah satu institusi kerajaan tradisional di Nigeria.
Daftar pustaka
sunting- Anunobi, Chikodi (2006). Nri Warriors of Peace. Zenith Publisher's Trade Paperback original. ISBN 0-9767303-0-8.[sumber tepercaya?]
- Basden, George Thomas (1966). Among the Ibos of Nigeria 1912. Routledge. ISBN 0-7146-1633-8.
- Basden, George Thomas (1921). Among the Ibos of Nigeria: An Account of the Curious & Interesting Habits, Customs & Beliefs of a Little Known African People, by One who Has for Many Years Lived Amongst Them on Close & Intimate Terms. Seeley, Service. hlm. 184.
- Chambers, Douglas (2005). Murder At Montpelier: Igbo Africans In Virginia. University Press of Mississippi. ISBN 1-57806-706-5.
- Ehret, Christopher (2002). The civilizations of Africa: a history to 1800. James Currey Publishers. ISBN 0-85255-475-3.
- Fasi, Muhammad; Hrbek, Ivan (1988). Africa from the Seventh to the Eleventh Century. London: Heinemann. ISBN 0-435-94809-1.
- Garlake, Peter S. (2002). Early art and architecture of Africa. Oxford University Press. ISBN 0-19-284261-7.
- Griswold, Wendy (2000). Bearing Witness: Readers, Writers, and the Novel in Nigeria. Princeton University Press. ISBN 0-691-05829-6.
- Isichei, Elizabeth Allo (1997). A History of African Societies to 1870. Cambridge University Press. ISBN 0-521-45599-5.
- Lovejoy, Paul (2000). Identity in the Shadow of Slavery. Continuum International Publishing Group. ISBN 0-8264-4725-2.
- Ogot, Bethwell A. (1992). Africa from the Sixteenth to the Eighteenth Century. University of California Press. ISBN 0-435-94811-3.
- Onwuejeogwu, M. Angulu (1981). An Igbo civilization: Nri kingdom & hegemony. Ethnographica. ISBN 978-123-105-X.
- Onwuejeogwu, M. Angulu (1975). The social anthropology of Africa: an introduction. Heinemann. ISBN 0-435-89701-2.
- Uzukwu, E. Elochukwu (1997). Worship as body language: introduction to Christian worship : an African orientation. Liturgical Press. ISBN 0-8146-6151-3.
6°9.4′N 7°1.6′E / 6.1567°N 7.0267°E