Kazimierz II, Adipati Pomerania

Casimir II (juga dieja Kasimir II) (sekitar 1180 – 1219) merupakan seorang Adipati Pomerania-Demmin dari tahun 1187 sampai kematiannya. Ia digantikan oleh Wartislaw III, putra Casimir dengan Puteri Ingardis dari Denmark.

Casimir II merupakan putra Bogislaw I dan Anastasia, putri Polandia adipati Mieszko III. Setelah kematian ayahnya pada tahun 1187, Casimir menerima Pomerania-Demmin sebagai bagiannya dari Wilayah Keadipatian Pomerania (Slavia), setelah abangnya Bogislaw II menerima wilayah keadipatian Pomerania-Stettin lainnya dan abangnya yang lain, Wartislaw II, yang dianggap menerima Pomerania-Demmin dari paman mereka, Casimir I di tempat pertama wafat pada tahun 1184.

Karena Casimir masih terlalu kecil pada tahun 1187, ibunya Anastasia memerintah sebagai walinya pada tahun 1194 dan juga sampai pada tahun 1189, Swantiboride Stettin castellan Wartislaw (Wartislaw Swantiboricz atau Swantiboriz) dan setelah itu Pangeran Rugier Jaromar I. Meskipun pendahulunya bergabung dengan Kekaisaran Romawi Suci pada tahun 1181, Casimir dan Bogislaw II harus menahan tekanan yang dibuat atas Pomerania oleh Denmark, yang telah menundukkan tetangganya Kesultanan Rügen, dan akhirnya menjadi pengikut Canute VI dari Denmark.

Bangsa Denmark memengaruhi pemerintahan Casimir tidak hanya dengan menunjuk Jaromar, pengikut dan sekutu mereka, menjadi pengawalnya yang sah, namun juga menentukan perbatasan-perbatasan utara Pomerania-Demmin yang diperdebatkan oleh Pomerania dan Rügen, dengan Rügen menuntut sungai Peene dan Pomerania menuntut sungai Ryck lebih jauh ke utara perbatasan. Keputusan Canut yang diterima oleh Anastasia yang lebih menyukai permintaan suku Rugier, hanya trans-Peene terrae Wolgast, Lassan dan Ziethen ditaruh dibawah kendali Pomerania dengan bagian area yang diperebutkan lebih besar, termasuk terrae Lositz (Loitz) dan Wostrose (Wusterhusen), tetap tinggal di antara Rügen.

Pada tahun 1198 dan 1199, Margrave Otto II dari Brandenburg menduduki Pomerania-Demmin di dalam sebuah perang antara Brandenburg dan Denmark, pergeseran wilayah utara Casimir dekat dengan sungai Ryck. Ketika Valdemar II dari Denmark mendapatkan kembali Pomerania pada tahun 1202, Casimir dan Bogislaw II harus menerima kekuasaan bangsa Denmark sekali lagi dan berbalik mendukung Denmark di dalam perangnya dengan Brandenburg. Di 1216, perbatasan di antara Rügen dan Pomerania diselesaikan kembali, mendorongnya hampir ketempat di mana sebelum okupasi Brandenburgia. Karena Rügen mendirikan Biara Hilda (sekarang bagian Greifswald kecamatan Eldena) pada tahun 1199 di selatan tepi sungai Ryck dan memberikan wilayah luas dari area yang diperebutkan kepadanya, Casimir dan Bogislaw menkonfirmasikan pemberian tersebut pada tahun 1218 dengan menunjukkan bahwa wilayah-wilayah tersebut adalah milik mereka.

Dengan istrinya Ingardis von Dänemark († ~ 1236), yang ia nikahi pada tahun 1210, ia memiliki seorang putra, Wartislaw III yang menggantikannya sebagai Adipati Pomerania-Demmin, dan seorang putri, Elisabeth.

Lihat pula sunting

Sumber sunting

  • Bogislaw II. di Deutsche Biographie.
  • Joachim Wächter: Das Fürstentum Rügen. Ein Überblick. In: Beiträge zur Geschichte Vorpommerns: die Demminer Kolloquien 1985–1994. Thomas Helms Verlag, Schwerin 1997, ISBN 3-931185-11-7.
  • Martin Wehrmann: Geschichte von Pommern. Band 1, Weltbild Verlag 1992, Reprint der Ausgaben von 1919 und 1921, ISBN 3-89350-112-6, Seite 91–95.
Kazimierz II, Adipati Pomerania
Lahir: ~ 1180 Meninggal: 1219
Didahului oleh:
Wartislaw II
Adipati Pomerania-Demmin
1187–1219
Diteruskan oleh:
Wartislaw III