Kata serapan dari bahasa Tamil Kuno dalam bahasa Yunani Kuno

Kata-kata serapan dari bahasa Tamil Kuno dalam bahasa Yunani Kuno muncul karena interaksi antara pedagang Mediterania dan India Selatan. Kata-kata serapan dari bahasa Tamil Kuno memasuki bahasa Yunani selama periode yang berbeda dalam sejarah. Sebagian besar kata-kata berkaitan dengan barang perdagangan yang unik dari India Selatan. Ada kesepakatan umum tentang beberapa kata serapan dari bahasa Tamil dalam bahasa Yunani Kuno, sementara beberapa kata memiliki etimologi yang masih simpang siur.

Kontak awal sunting

 
Jalur Sutra dan perdagangan rempah-rempah, jalur perdagangan kuno yang menghubungkan India dengan Dunia Lama; membawa barang dan gagasan antara peradaban kuno Dunia Lama dan India. Jalur darat berwarna merah, dan jalur perairan berwarna biru.

Pandangan arus utama adalah bahwa permulaan perdagangan antara Mediterania dan India Selatan dapat ditelusuri kembali ke 500 SM ketika kata zingíberis (ζιγγίβερις) berasal dari bahasa Proto-Dravida-Selatan yaitu cinki-ver (சிங்கிவேர்) untuk jahe pertama kali muncul dalam bahasa Yunani dan oleh karena itu India Selatan mungkin telah terlibat dalam perdagangan dengan Mediterania berabad-abad sebelumnya.[1][2] Tetapi ada bukti bahwa perdagangan antara wilayah India dan Mediterania mungkin telah mapan pada tahun 1500 SM.[3][4] Leksikon Yunani berisi kata-kata budaya yang umum dijumpai dalam banyak bahasa dan kata serapan dari berbagai bahasa lain.

Hubungan Yunani dan Tamil semakin erat selama periode Ptolemeus, dan kemudian dilanjutkan oleh Romawi dari 305 SM hingga 476 M, ketika para pedagang berbahasa Yunani bersama dengan orang lain secara luas berdagang dengan orang India pada umumnya dan orang Tamil pada khususnya.[5][6] Seorang raja dari Dinasti Pandya, yang berbasis di Tamilakam kuno mengirim duta besar dua kali ke Roma, ingin menjadi teman dan sekutu Kaisar Romawi. Salah satunya mencapai Augustus ketika dia berada di Terracina pada tahun kedelapan belas setelah kematian Yulius Kaisar pada 26 SM dan enam tahun kemudian pada 20 SM. Orang-orang Yunani dipekerjakan sebagai tentara bayaran oleh banyak raja Tamil. Ada juga pemukiman Yunani di sepanjang pesisir Tamilakam barat dan timur. Hubungan Yunani dan India Selatan cukup berpengaruh sehingga drama Yunani berjudul Mimos Charition ditulis dalam suatu bahasa Dravida (kemungkinan dialek pesisir Kannada atau Tulu, penutur yang termasuk dalam drama bertanggal ke abad ke-2 Masehi).[7][8]

Tanggal terjadi serapan sunting

Sulit untuk menentukan tanggal pasti serapan leksikonik dari kata-kata Tamil dalam bahasa Yunani Kuno. Beberapa kata seperti taôs untuk merak, agálokhon untuk gaharu, dan óruza untuk beras memiliki kata-kata yang mirip dalam bahasa Ibrani Alkitab dan bahasa Asia Barat lainnya.[9] Beberapa kata serapan bahasa Tamil dalam bahasa Ibrani Alkitabiah, yang umum dengan bahasa Yunani Kuno, ditemukan pada tahap paling awal sekitar 1000 SM hingga 500 SM.[10] Franklin Southworth berpendapat serapan kata zingíberis (ζιγγίβερις) yang berasal dari bahasa Proto-Dravida-Selatan yaitu cinki-ver (சிங்கிவேர்) muncul pada 500 SM, sedangkan Kamil Zvelebil berpendapat bahwa kata itu diserap dari bahasa Tamil Kuno yaitu Inchi-Ver (இஞ்சிவேர்).[1][2] Tetapi kata untuk kayu manis yang digunakan oleh Ctesias dalam bukunya berjudul Indica, kata karpion yang dipinjam dari bahasa Tamil berasal dari tahun 400 SM.[11] Chaim Rabin berpendapat bahwa kata Yunani untuk beras, όρυζα (óruza) diserap melalui bahasa-bahasa Semit, yang awalnya diserap dari bahasa Tamil sekitar tahun 400 SM.

Kata-kata serapan yang diketahui sunting

Kata-kata serapan yang diketahui dalam bahasa Yunani Kuno
Yunani Arti dari Yunani Sumber bahasa Tamil Arti dari Tamil
ἀγᾰ́λοχον (agálokhon) gaharu Tamil அகில் (akil) gaharu[7][9]
Καρπιον (karpion) kayu manis Tamil கறுவா (kaṟuvā) kayu manis[5][11][12][13][7]
όρυζα (óruza) beras Tamil, melalui bahasa-bahasa Arabia Selatan Kuno[nb 1] அரிசி (arici) beras[5][2][7][15][16]
πιπέρι (péperi) lada Tamil, atau bahasa-bahasa Indo-Arya Pertengahan திப்பிலி (tippili) lada[7][17]
ταώς (taôs)[nb 2] merak Tamil தோகை (tōkai) bulu[19][20]
ταδι (tadi) nira Tamil, atau bahasa-bahasa Dravida lainnya (Kannada Kuno atau Telugu Kuno) melalui Sanskerta தடி (taṭi) nira[13][21]
ζιγγίβερις (zingíberis) jahe Tamil, atau bahasa Proto-Dravida-Selatan[nb 3] சிங்கிவேர் (cinki-ver) atau இஞ்சிவேர் (inchi-ver) jahe[1][5][2][7][23]
κόττος (kóttos) ayam Tamil, atau Telugu Kuno[nb 4] கோழி (kōḻi) atau కోడి (kōḍi) ayam[24]
κάδος (káddos) timba, ember, stoples, atau wadah Tamil, atau bahasa-bahasa Dravida Kuno melalui bahasa-bahasa Semit கிண்டி (kiṇṭi) wadah kecil[25]

Lihat pula sunting

Catatan sunting

  1. ^ Menurut Chaim Rabin, óruza (bahasa Yunani), wאורז (bahasa Ibrani) diserap dari bahasa-bahasa Arabia Selatan Kuno, yaitu areez yang langsung diserap dari bahasa Tamil yaitu arici/அரிசி berarti beras.[14]
  2. ^ Menurut Ernest Klein, taôs (bahasa Yunani), טוסא (bahasa Aram), لطاووس (bahasa Arab), juga תכי (bahasa Ibrani) kemungkinan diserap dari bahasa Tamil yaitu தோகை (tōkai) berarti merak.[18]
  3. ^ Menurut Franklin Southworth dan Bhadriraju Krishnamurti, zingíberis (bahasa Yunani) diserap dari bentuk rekonstruksi Bahasa Proto-Dravida-Selatan yaitu cinki-ver, sedangkan Kamil Zvelebil berpendapat zingíberis diserap dari bahasa Tamil Kuno இஞ்சிவேர் (inchi-ver).[22]
  4. ^ Menurut Colin Masica, κόττος/kóttos (bahasa Yunani) kemungkinan diserap dari bahasa-bahasa Dravida Kuno berarti ayam (mungkin bahasa Tamil yaitu கோழி (kōḻi) atau bahasa Telugu కోడి (kōḍi) yang juga berarti ayam).

Referensi sunting

  1. ^ a b c Southworth, F.Linguistic Archaeology of South Asia, p. 251
  2. ^ a b c d Zvelebil, Kamil. "Dravidian languages". Diakses tanggal 5 January 2021. 
  3. ^ Curry, Andrew. "Philistines had a taste for far-flung foods, fossilized tooth plaque reveals". Diakses tanggal 28 December 2020. 
  4. ^ Wu, Catherine. "Painted Bronze Age Monkeys Hint at the Interconnectedness of the Ancient World". Diakses tanggal 5 January 2021. 
  5. ^ a b c d Kanakasabhai, V. The Tamils Eighteen Hundred Years Ago, p. 31
  6. ^ James, Gregory, Tamil lexicography, p.5
  7. ^ a b c d e f James, Gregory, Tamil lexicography, p.6
  8. ^ Price, Edward, A history of Kannada literature, p.12
  9. ^ a b Iyengar, Srinivasa, History of the Tamils: From the Earliest Times to 600 A.D, p.130
  10. ^ Rabin, C. Proceedings of the Second International Conference Seminar of Tamil Studies, p. 438
  11. ^ a b Rawlinson, H G. Intercourse between India and the western world from the earliest times to the fall of Rome, p.30
  12. ^ Caldwell, Robert. A Comparative Grammar of the Dravidian, Or South-Indian Family of Languages, p.105
  13. ^ a b Clothey, Fred. Ritualizing on the Boundaries: Continuity and Innovation in the Tamil Diaspora, p.2
  14. ^ Rabin, C. Proceedings of the Second International Conference Seminar of Tamil Studies, p. 436
  15. ^ Shulman, David, Tamil: A biography, p.21
  16. ^ Quattrocchi, U. CRC World dictionary of plant names, p.1908
  17. ^ Chandra, Moti. Trade And Trade Routes In Ancient India, p.46
  18. ^ Curvin, David. "Balashon: Hebrew Language Detective". Diakses tanggal 25 January 2021. 
  19. ^ Allan, J. A.The Cambridge Shorter History of India, p. 180
  20. ^ Etymology, Online. "Peacock". Diakses tanggal 25 January 2021. 
  21. ^ Etymology, Online. "Toddy". Diakses tanggal 25 January 2021. 
  22. ^ Bhadriraju, Krishnamurti. "The History Of The Dravidian Languages". Diakses tanggal 28 January 2021. 
  23. ^ Etymology, Online. "Ginger". Diakses tanggal 25 January 2021. 
  24. ^ Masica, Colin. Aryan and Non-Aryan in India, p.125
  25. ^ Podolsky, B.Past links:Studies in the Languages and Cultures of the Ancient Near East, p. 199-201

Daftar pustaka sunting

  • Allan, John Andrew (2013), The Cambridge Shorter History of India, Literary Licensing, LLC, ISBN 978-1-2588-0084-0 
  • Clothey, Fred (2006). Ritualizing on the Boundaries: Continuity and Innovation in the Tamil Diaspora. Univ of South Carolina Press. ISBN 978-1570036477. 
  • Iyengar, Srinivasa (1929), History of the Tamils: From the Earliest Times to 600 A.D, Coomarswamy Naidu & Sons 
  • Kanakasabhai, V (2018). The Tamils Eighteen Hundred Years Ago. Forgotten Books. ISBN 978-0331601978. 
  • Masica, Colin (1979). Deshpande, Madhav; Hook, Peter, ed. Aryan and Non-Aryan in India. University of Michigan. ISBN 978-0-89148-045-7. 
  • Pdodolsky, Baruch (1998). Izre'el, Shlomo; Singer, Itmamar; Zadok, Ran, ed. Past links:Studies in the Languages and Cultures of the Ancient Near East. Eisenbrauns. ISBN 1-57506-035-3. 
  • Price, Edward (1982), A history of Kannada literature, Asian Educational Service, ISBN 8120600630 
  • Rabin, Chaim (Oct 1971). Proceedings of the Second International Conference Seminar of Tamil Studies. International Association of Tamil Research. hlm. 432–440.