Karang gigi atau kalkulus gigi adalah timbunan plak gigi yang mengeras. Plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan pada gigi. Biasanya, plak gigi timbul karena sikat gigi yang kurang bersih. Jika tidak dibersihkan, maka plak tersebut dapat menyebabkan karang gigi.[1]

Karang gigi yang terlihat di bagian belakang gigi
Karang gigi pada gambar sinar-X

Pada dasarnya, gigi mempunyai kemampuan untuk membersihkan melalui air liur, tetapi pada gigi yang terlalu banyak karang giginya dapat menyebabkan kemampuan ini menurun. Karena kemampuan tersebut menurun, maka bakteri akan lebih mudah menempel pada gigi dan pada akhirnya akan menyebabkan karies gigi (gigi berlubang) yang berujung pada kerusakan gigi.

Karang gigi juga disebabkan oleh kebiasaan mengunyah makanan satu sisi sehingga sisa makanan tersimpan di sela-sela gigi dan menyebabkan kalkulus gigi.

Karang gigi bisa dibersihkan dengan alat yang disebut skeler periodontal. Proses membersihkan dengan skeler ini dinamakan penskeleran gigi yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi.

Karang gigi dapat menyebabkan gigi goyang dan mudah tanggal karena penurunan gusi, gusi bengkak, gusi berdarah terutama saat menyikat gigi, halitosis (bau mulut) dan dapat menyebabkan gigi berlubang.

Catatan kaki sunting

  1. ^ "Apa Saja Efek Karang Gigi dan Cara Mencegahnya?". Alodokter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-30.