KRI Kerapu (812) merupakan kapal patroli TNI-AL. KRI Kerapu adalah kapal jenis FPB-57 generasi pertama buatan Lurssen, Vegesack, Jerman. Pemesanan kapal ini disertai perjanjian untuk membuat kapal selanjutnya di PT. PAL, Surabaya. KRI Kerapu dioperasikan mulai 1989. Kapal-kapal dalam kelas kakap ini adalah KRI Kakap, KRI Kerapu, KRI Tongkol, dan KRI Barakuda.

Sejarah
IndonesiaIndonesia
Nama KRI Kerapu
Asal nama Kerapu
Pemilik TNI Angkatan Laut
Operator Satuan Patroli Koarmatim
Pembangun Lurssen, Vegesack, Jerman
Mulai berlayar 1988
Identifikasi 812
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Patroli cepat 57 meter
Panjang 581 m (1.906 ft 2 in)
Lebar 762 m (2.500 ft 0 in)
Tinggi 273 m (895 ft 8 in)
Tenaga 2 mesin diesel 8.260 hp (6.160 kW)
Kecepatan 28,1 kn (52,0 km/h; 32,3 mph) (maksimum)
Awak kapal 49 pelaut
Senjata Meriam tunggal 40 mm
2 senapan mesin 7.62 mm
Pelindung sistem pertahanan rudal DR200S
Fasilitas penerbangan helidek untuk NBO-105

Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton.

Senjata

sunting

Meriam utama kapal perang KRI Kakap ini adalah meriam tunggal 40 mm serta dua senapan mesin 7.62 mm. KRI Kakap juga mempunyai sistem DR200S bagi pertahanan terhadap peluru kendali.

Fasilitas Penerbangan

sunting

KRI Kerapu dilengkapi dengan dek penerbangan dan hangar di bagian belakang untuk helikopter sekelas NBO-105. Kapal ini juga dilengkapi dengan radar.

Tenaga Penggerak

sunting

Kapal KRI Kerapu mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.