KRI Kakap (811) merupakan kapal patroli TNI-AL. KRI Kakap adalah kapal jenis FPB-57 generasi pertama buatan Lurssen, Vegesack, Jerman. Pemesanan kapal ini disertai perjanjian untuk membuat kapal selanjutnya di PT. PAL, Surabaya. KRI Kakap diopersikan mulai 1988. Kapal-kapal dalam kelas ini adalah KRI Kakap, KRI Kerapu, KRI Tongkol, dan KRI Barakuda.

Two Indonesian Navy fast patrol boats during an exercise in Sulawesi Sea November 2020 2
KRI Kakap (811) di Laut Sulawesi
Sejarah
IndonesiaIndonesia
Nama KRI Kakap
Asal nama Kakap
Pemilik TNI Angkatan Laut
Operator Satuan Patroli Koarmatim
Pembangun Lurssen, Vegesack, Jerman
Mulai berlayar 1988
Identifikasi 811
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Patroli cepat 57 meter
Panjang 58,1 m (190 ft 7 in)
Lebar 7,62 m (25 ft 0 in)
Tinggi 2,73 m (8 ft 11 in)
Tenaga 2 mesin diesel 8.260 hp (6.160 kW)
Kecepatan 28,1 kn (52,0 km/h; 32,3 mph) (maksimum)
Awak kapal 49 pelaut
Senjata Meriam tunggal 40 mm
2 senapan mesin 7.62 mm
Pelindung Sistem pertahanan rudal DR200S
Fasilitas penerbangan Helidek untuk NBO-105

Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki). Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton.

Senjata

sunting

Meriam utama kapal perang KRI Kakap ini adalah meriam tunggal 40 mm serta dua senapan mesin 7.62 mm. KRI Kakap juga mempunyai sistem DR200S bagi pertahanan terhadap peluru kendali.

Fasilitas Penerbangan

sunting

KRI Kakap dilengkapi dengan dek penerbangan dan hangar di bagian belakang untuk helikopter sekelas NBO-105. Kapal ini juga dilengkapi dengan radar.

Tenaga Penggerak

sunting

Kapal KRI Kakap mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dengan dua buah baling-baling, kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.

Pranala luar

sunting