Kanal Lyu

terusan di Taichung, Taiwan

Kanal Lyu atau Terusan Lyu-Chuan ( Hanzi: 綠川; Pinyin: Lǜ Chuān ) adalah sebuah kanal yang terletak di Taichung, Taiwan. Setelah mengalami pengerukan dan perbaikan, kanal ini menjadi salah satu daya tarik di kota Taichung. Di siang hari, kanal ini menjadi tempat santai untuk sekedar memperhatikan ikan koiyang berenang dan di malam hari terdapat instalasi lampu hias berbentuk angsa dan yang juga dipasang di pohon Willow di bantaran kanal.[1]

Kanal Lyu
綠川
Spesifikasi teknis
Panjang61 km (38 mil)
Geografi
Titik awalTaichung, Taiwan
Titik akhirTaichung, Taiwan
Terhubung denganSungai Hansi
Peta Terusan Kanal Lyu (biru tua) melewati Taichung

Sejarah

sunting

Kanal Lyu awalnya dikenal sebagai Sungai Dadun sebelum masa penjajahan Jepang, namun karena kehendak pemerintahan saat itu yang menginginkan proyek 'Little Kyoto' maka kanal ini diubah menyerupai sungai yang mengalir melalui kota Kyoto, dengan pohon Willow ditanam kedua sisinya. Hal ini menyebabkan perubahan nama aliran sungai yang dikenal sekarang dengan nama "Sungai Willow".[2]

Kanal ini merupakan titik awal berkembangnya Taichung sebagai kota pada masa penjajahan Jepang. Seiring berjalannya waktu, kanal ini mulai tercemar oleh limbah dari pembangunan perkotaan dan industrialisasi Taichung pada 1980-an.

Sejak 2014, Pemerintah Kota Taichung memulai proyek revitalisasi kanal selama 17 bulan yang mencakup pekerjaan meningkatkan kemampuan mitigasi banjir kanal, meningkatkan kualitas air dan menciptakan lingkungan yang ramah air untuk daerah di sepanjang kanal.

Pemerintah Kota Taichung merencanakan proyek penyembalian kanal Lyu ke kondisi semula sebagai sungai yang bersih. Proyek ini dimulai dengan menyelesaikan dua tahapan dan fokus sepanjang 4 km. Tahapan tersebut adalah :

  1. Pembersihan air antara jembatan Chongdeliu dan Zhongzhengliu pada akhir 2015
  2. Perancangan dan pembangunan pemandangan sungai yang baru antara jembatan Zhongzhengliu dan Minquanliu pada akhir 2016.

Kondisi sungai yang melebar telah membantu untuk menciptakan sistem drainase yang lebih baik untuk mengurangi masalah banjir, dan sistem daur ulang air di bagian bawah pada tepian sungai mendorong air kembali ke tepian air melalui kompresi udara selama musim kemarau.[2]

Air yang tercemar dialihkan ke pabrik pengolahan air Zhonghua terdekat untuk diproses sebelum dilepaskan kembali ke saluran air. Jalur pejalan kaki sepanjang 610 meter juga dirancang di sepanjang kanal. Proyek ini menelan biaya sekitar NT$ 850 juta. Kanal tersebut kemudian dibuka kembali untuk umum pada 10 Februari 2018.[3] Pada bulan yang sama, kanal tersebut ditampilkan di sebuah pameran di Taichung, yang dipromosikan sebagai kanal pertama di Taiwan dengan jenama [4]

Geologi

sunting

Kanal ini membentang sepanjang 6,1 km.[3] Saat ini digunakan untuk mengatur aliran air saat kapasitas air berlebihan atau kekurangan.[1] Kanal Liu mengalir melalui distrik Central dan dekat dengan Balai Sastra Taichung, Taman dan pasar tradisional.

Ekologi

sunting

Setelah mengalami perbaikan dan peningkatan kualitas air, area disekitar kanal pun juga ikut berubah. Terdapat capung yang beterbangan dan ikan koi yang berenang di aliran sungai ini.[2]

Tempat Wisata terdekat

sunting
  • Pasar Barang Bekas Taichung
  • Pasar malam Chung Hua
  • Jembatan Hijau Zhongshan

Lihat Juga

sunting

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Taichung Liuchuan Canal Waterfront". Taichung Travel net. 13 Agustus 2021. Diakses tanggal 12 April 2022. 
  2. ^ a b c "The reemergence of Taichung's famed Liuchuan Canal". Taiwanfun.com. Februari 2017. Diakses tanggal 12 April 2022. 
  3. ^ a b "Taichung trying to restore old city charm". Focus Taiwan. 21 February 2018. Diakses tanggal 12 April 2022. 
  4. ^ "Exhibition in Taichung features nation's first 'trademarked' canal". Executive Yuan, Republic of China (Taiwan). 21 February 2018. Diakses tanggal 12 April 2022.