Kamar Gelap
Kamar Gelap adalah album studio kedua dari grup musik indie asal Indonesia, Efek Rumah Kaca. Album ini dirilis pada tanggal 19 Desember 2008.
| Kamar Gelap | ||||
|---|---|---|---|---|
 | ||||
| Album studio karya Efek Rumah Kaca | ||||
| Dirilis | 19 Desember 2008 | |||
| Genre | Indie rock, Indie pop | |||
| Durasi | 55:33 | |||
| Label | Aksara Records | |||
| Produser | Efek Rumah Kaca | |||
| Kronologi Efek Rumah Kaca | ||||
| ||||
Album ini merupakan album terakhir yang dirilis oleh Aksara Records sebelum berhenti beroperasi pada tahun 2009. Album ini menerima penghargaan ICEMA 2010 sebagai album terbaik tahun ini.
Produksi
suntingProses rekaman Kamar Gelap lebih terfokus di studio, tidak seperti album pertama (yang direkam di rumah anggota band).[1] Beberapa musisi berkolaborasi dengan Efek Rumah Kaca selama proses rekaman, seperti Ramondo Gascaro pada lagu "Laki-Laki Pemalu",[2] Ade Paloh mengisi backing vocals dan Iman Fattah memainkan gitar pada lagu "Jangan Bakar Buku".[3]
Tema
suntingTema dari album ini mencakup gaya hidup, cinta, fenomena, lingkungan, dan kritik sosial.[1][3] Komentar sosial dapat ditemukan pada lagu "Mosi Tidak Percaya", dengan liriknya yang menyuarakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah[2] dan "Jangan Bakar Buku".[3] Tema lingkungan terdapat pada lagu "Hujan Jangan Marah" (tentang banjir) dan "Banyak Asap Di Sana" (tentang kesetaraan ekonomi dan urbanisasi).[3]
Gaya musik
suntingThe Smashing Pumpkins, R.E.M. dan The Smiths disebut oleh band sebagai pengaruh dalam pembuatan Kamar Gelap.[4] Pada lagu "Lagu Kesepian", musiknya bergaya pop progresif namun melankolis.[2][3] Pada lagu "Laki-Laki Pemalu", nuansa waltz mendominasi.[3] "Tubuhmu Membiru.. Tragis" memiliki melodi yang "catchy" dan "Balerina" bergaya pop.[2]
Rilis dan tanggapan
suntingKamar Gelap dirilis pada 19 Desember 2008,[1][5] oleh Aksara Records.[3] Band ini mengklaim bahwa mereka menangkap kejadian sosial dan menerjemahkannya ke dalam musik.[6] Untuk menyempurnakannya, mereka menyewa fotografer untuk membuat foto interpretatif dari lagu-lagu mereka.[3] Pada versi CD, terdapat gabungan wajah para personel.[2]
Lebih dari 3.000 kopi terjual dalam dua minggu pertama setelah peluncuran,[4] dan album ini terpilih sebagai Album Terbaik versi ICEMA tahun 2010.[7]
Daftar lagu
sunting| No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
|---|---|---|---|---|
| 1. | "Tubuhmu Membiru... Tragis" | Cholil Mahmud | Adrian Yunan, Akbar Bagus Sudibyo, Cholil Mahmud | 6:50 |
| 2. | "Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa" | Cholil Mahmud, Irma Hidayana | Cholil Mahmud | 4:01 |
| 3. | "Mosi Tidak Percaya" | Cholil Mahmud | Adrian Yunan, Akbar Bagus Sudibyo, Cholil Mahmud | 3:53 |
| 4. | "Lagu Kesepian" | Cholil Mahmud | Cholil Mahmud | 4:28 |
| 5. | "Hujan Jangan Marah" | Adrian Yunan | Adrian Yunan, Cholil Mahmud | 4:29 |
| 6. | "Kenakalan Remaja di Era Informatika" | Cholil Mahmud | Adrian Yunan, Akbar Bagus Sudibyo, Cholil Mahmud | 4:23 |
| 7. | "Menjadi Indonesia" | Cholil Mahmud | Cholil Mahmud | 4:39 |
| 8. | "Kamar Gelap" | Cholil Mahmud | Adrian Yunan | 4:44 |
| 9. | "Jangan Bakar Buku" | Cholil Mahmud | Cholil Mahmud | 4:44 |
| 10. | "Banyak Asap di Sana" | Cholil Mahmud | Adrian Yunan, Cholil Mahmud | 4:05 |
| 11. | "Laki-Laki Pemalu" | Cholil Mahmud, Irma Hidayana | Adrian Yunan, Cholil Mahmud | 5:14 |
| 12. | "Balerina" | Cholil Mahmud | Cholil Mahmud | 4:02 |
| Durasi total: | 55:33 | |||
Anekdot
sunting- Judul lagu "Menjadi Indonesia" terinspirasi dari judul yang sama dari buku karangan Parakitri T. Simbolon terbitan Gramedia Pustaka Utama.
 | Artikel bertopik album Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- ^ a b c "ERK: Lima Ribu Copy Saja". Kompas. April 24, 2009. Diarsipkan dari asli tanggal October 7, 2011. Diakses tanggal August 8, 2011.
- ^ a b c d e Dian, Yulia (December 19, 2008). "Efek Rumah Kaca Terang-terangan di 'Kamar Gelap'". hot.detik.com.
- ^ a b c d e f g h Imanjaya, Ekky. "Kamar Gelap : Mosi Tidak Percaya Diproklamirkan". indonesiantunes.com. Diakses tanggal August 8, 2011.
- ^ a b Taufiqurrahman, M. (December 19, 2009). "Rebels with a Cause". The Jakarta Post. Diarsipkan dari asli tanggal October 12, 2012.
- ^ Siahaan, Ricky (February 8, 2011). "SUDUT SUDUT KAMAR GELAP". rollingstone.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal March 28, 2012. Diakses tanggal August 8, 2011.
- ^ Dewi, Mariani (April 12, 2009). "Efek Rumah Kaca, Making the world (and some ears) hotter with their music". The Jakarta Post.
- ^ Putranto, Wendi (February 8, 2011). "Penghargaan Bermartabat ala ICEMA 2010". rollingstone.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal March 28, 2012. Diakses tanggal August 8, 2011.