Kabut Sutra Ungu (novel)

Kabut Sutra Ungu adalah sebuah novel karangan Ike Supomo. Pesan yang disampaikan di dalam novel tentang perasaan saling membutuhkan kasih sayang dan kecemburuan sosial sebagai penyebab ketidakadilan. Novel Kabut Sutra Ungu telah diadaptasi menjadi film.[1]

Penokohan

sunting

Miranti

sunting

Miranti diceritakan sebagai seorang janda yang cantik dan berusia muda.[1]

Perasaan saling membutuhkan akan kasih sayang

sunting

Ike Supomo mengisahkan perasaan saling membutuhkan akan kasih sayang dalam novel Kabut Sutra Ungu melalui penokohan Miranti, Dimas, dan kedua anaknya.[2]

Kecemburuan sosial sebagai penyebab ketidakadilan

sunting

Novel Kabut Sutra Ungu menampilkan suatu bentuk kecemburuan sosial yang berakhir menjadi suatu bentuk ketidakadilan. Ketidakadilan ini berbentuk penilaian dan pemberian sikap negatif dari anggota masyarakat secara sepihak kepada status sosial seorang janda muda yang cantik di dalam masyarakat. Ketidakadilan ini disertai pula dengan tidak adanya kesempatan membela diri dari si janda.[1]

Adaptasi

sunting

Novel Kabut Sutra Ungu telah diadaptasi menjadi film.[1]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b c d Haricahyono 1987, hlm. 103.
  2. ^ Haricahyono 1987, hlm. 43.

Daftar pustaka

sunting
  • Haricahyono, Cheppy (1987). Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Usaha Nasional.