Kabel komunikasi bawah laut

Kabel komunikasi bawah laut adalah kabel yang diletakkan di bawah laut untuk menghubungkan telekomunikasi antar negara-negara.

Komunikasi kabel bawah laut pertama membawa data telegrafi. Generasi berikutnya membawa komunikasi telepon, dan kemudian data komunikasi. Seluruh kabel modern menggunakan teknologi optik fiber untuk membawa data digital, yang kemudian juga untuk membawa data telepon, internet, dan juga data pribadi.

Operator telekomunikasi di Indonesia pada era 1990-an sudah menggunakan kabel laut untuk menghubungkan pulau-pulau di Nusantara. Penggunaan kabel laut serat optik memiliki banyak keuntungan dibandingkan menggunakan Digital Micro wave (Radio Terrestrial) yang memiliki keterbatasan pada bandwidth, sehingga trend kedepan penggunaan kabel serat optik akan semakin banyak baik di darat maupun di laut. Penggelaran kabel laut dilakukan oleh kapal kabel (Cableship) yang dirancang khusus untuk menggelar kabel laut, Cableship memiliki keistimewaan, karena tidak dapat menggelar pada lokasi air dangkal, sehingga untuk area air dangkal (Shore End) biasanya menggunakan Barge Cable, yang mampu sampai pada ke dalam air 1 meter.

Sejak 2003, kabel bawah laut telah menghubungkan seluruh benua dunia kecuali Antartika.

Pemilik dan pengoperasi kapal penaruh-kabel

sunting

Referensi

sunting

Hunt, Bruce J. Lord Cable. Europhysics News (2004), Vol. 35 No 6. Diarsipkan 2005-02-26 di Wayback Machine.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting