KRI Teluk Cirebon (543)
KRI Teluk Cirebon (543) adalah kapal pendarat kelas Frosch yang dioperasikan TNI Angkatan Laut. Kapal itu bekas Nordperd (E 35 / E 171) dari Volksmarine.
Sejarah | |
---|---|
Jerman Timur | |
Nama | Nordperd |
Asal nama | Nordperd |
Pembangun | VEB Peenewerft, Wolgast |
Nomor galangan | 343 |
Pasang lunas | 26 Januari 1978 |
Diluncurkan | 30 Agustus 1978 |
Mulai berlayar | 3 Oktober 1979 |
Dipensiunkan | 2 Oktober 1990 |
Dicoret | 1 Oktober 1990 |
Identifikasi | Nomor lambung: E 35, E 171 |
Nasib | Dijual ke Indonesia pada 1993 |
Indonesia | |
Nama | Teluk Cirebon |
Asal nama | Teluk Cirebon |
Diperoleh | 25 Agustus 1993 |
Mulai berlayar | 25 April 1995 |
Identifikasi | Nomor lambung: 543 |
Status | Aktif |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal logistik amfibi kelas Frosch II |
Berat benaman | 1,700 ton panjang (1,727 t) |
Panjang | 907 m (2.975 ft 9 in) |
Lebar | 111 m (364 ft 2 in) |
Daya muat | 28 m (92 ft) |
Tenaga | 4,408 hp (0,003242 MW) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 18 knot (33 km/h; 21 mph) |
Kapasitas | 11 tank amfibi atau kargo 400–600 ton |
Tentara | 1 kompi marinir |
Awak kapal | 46 |
Sensor dan sistem pemroses |
|
Peralatan perang elektronik dan tipuan |
|
Senjata |
|
Karakteristik
suntingKRI Teluk Cirebon adalah kapal dukungan logistik amfibi Proyek 109 (kode NATO: Frosch II).
Teluk Cirebon memiliki panjang 907 m (2.976 ft), lebar 111 m (364 ft), dengan draft 28 m (92 ft) dan perpindahannya 1.700 ton panjang (1.727 t) pada beban penuh. Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel, dengan total keluaran daya sebesar 4,408 tenaga kuda metrik (0,003242 MW) yang didistribusikan dalam dua poros.[1]
Kapal ini memiliki kecepatan 18 knot (33 km/jam) dan 46 personel. Kapal ini memiliki kapasitas kargo 650 ton panjang (660 t) dan juga dilengkapi dengan derek seberat 5 ton di tengah kapal.[1]
Sebagai Nordperd, ia awalnya dipersenjatai dengan dua meriam kembar AK-725 57 mm, dua meriam otomatis kembar 2M-3 25 mm, dan dilengkapi dengan radar kendali tembakan Muff Cob.[2] Sebagai Teluk Cirebon, kapal ini dipersenjatai dengan dua meriam kembar V-11 37 mm L/63 dan dua meriam otomatis kembar 2М-3 25 mm.[1]
Sejarah layanan
suntingNordperd dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast. Lunas pertama kapal tersebut diletakkan pada tanggal 26 Januari 1978, diluncurkan pada tanggal 30 Agustus 1978 dan ditugaskan ke Volksmarine pada tanggal 3 Oktober 1979.[1] Setelah reunifikasi Jerman, Nordperd dihapus pada 1 Oktober 1990 dan secara resmi dinonaktifkan dari Volksmarine pada 2 Oktober.[3][4] Angkatan Laut Jerman yang bersatu tidak mengambil alih kapal itu dan dia dibaringkan di Pangkalan Angkatan Laut Peenemünde. Selama dibaringkan, ia mendapat perawatan rutin seperti pemeriksaan lambung kapal, pemanasan di area penting, dan pemeriksaan rutin poros baling-baling.[5]
TNI Angkatan Laut memperoleh kapal tersebut pada 25 Agustus 1993[6] sebagai bagian dari program pengadaan kapal perang yang dipimpin oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi saat itu, B. J. Habibie, sebagai Koordinator Tim Pengadaan. Program pengadaan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1992 yang dikeluarkan Presiden Soeharto pada tanggal 3 September 1992 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Laut.[7][8] Sebelum berlayar ke Indonesia, kapal tersebut dipasang kembali dan didemiliterisasi di Rostock. Dia ditugaskan sebagai KRI Teluk Cirebon (543) pada 25 April 1995.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e Saunders 2009, hlm. 365.
- ^ Moore 1984, hlm. 188.
- ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 135.
- ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 142.
- ^ Ehlers 1991, hlm. 227.
- ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 180.
- ^ "Tenggelamnya KRI Teluk Jakarta, Kapal Perang Bekas Negara Komunis". tirto.id. 18 July 2020. Diakses tanggal 26 August 2021.
- ^ "Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pengadaan Kapal-Kapal Perang Untuk Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut". Undang-Undang per 3 September 1992 (PDF). Diakses tanggal 26 August 2021.
Biografi
sunting- Gardiner, Robert; Chumbley, Stephen, ed. (1995). Conway's All the World's Fighting Ships 1947–1995. Annapolis, Maryland, USA: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-132-7.
- Moore, Capt. John (1984). Jane's Fighting Ships 1984-85. Jane's Information Group. ISBN 978-0710607959.
- Saunders, Stephen, ed. (2009). Jane's Fighting Ships 2009-2010. Jane's Information Group. ISBN 9780710628886.
- Ehlers, Hartmut (1991). "The Naval Facilities at Peenemünde After the German Unification". Warship International. International Naval Research Organization. 28 (3): 227–239.