Kōki Hirota ( , Hirota Kōki , 14 Februari 1878 – 23 Desember 1948) adalah seorang diplomat dan politikus Jepang yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dari tahun 1936 hingga 1937. Awalnya namanya Jōtarō (丈太郎) . Dia dieksekusi karena kejahatan perang yang dilakukan selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua di Pengadilan Tokyo.

Kehidupan sunting

Hirota lahir pada 14 Februari 1878, di Kaji-machi dori (鍛冶町通り) di tempat yang sekarang menjadi bagian dari Chūō-ku, Fukuoka, Prefektur Fukuoka, dari tukang batu Hirota Tokubei (廣田 徳平). Ayahnya telah diadopsi ke dalam keluarga tukang batu Hirota.

Tokubei menikah dengan Take (タケ), putri presiden perusahaan mie Jepang. Pada 14 Februari 1878, pasangan tersebut memiliki seorang putra, yang diberi nama Tokubei Jōtarō (丈太郎) . Mereka kemudian memiliki tiga anak lagi. Nama Tokubei terukir pada prasasti yang mengakui tukang batu yang berkontribusi pada pembangunan patung Kaisar Kameyama di Higashi kōen (東公園) di kota Fukuoka .

Tulisan Hirota diakui bagus sejak usia muda. Papan nama gerbang torii Kuil Suikyo ditulis oleh Hirota ketika dia berusia 11 tahun. Setelah menghadiri Shuyukan, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Tokyo dan lulus dengan gelar Sarjana Hukum. Salah satu teman sekelasnya adalah Perdana Menteri, Shigeru Yoshida pascaperang.