Juwariyah Suhardi (lahir pada 25 Desember 1933) memiliki nama kecil Jariyah adalah tokoh pejuang kemerdekaan di Yogyakarta pada era revolusi fisik. Ia merupakan anak kedua dari Sahir Mangkusumitro dan Siti Sudarmi. Akan tetapi pada tahun 1943, Juwariyah pindah dan tinggal bersama Mantripustoko, kakak laki-laki sang ayah, yang bertempat tinggal di Ngasem, Yogyakarta. Di rumah saudaranya tersebut, Juwariyah mengenyam pendidikan hingga akhirnya ia berjuang di medan perang bersama tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan lainnya di Yogyakarta.

Juwariyah Suhardi.

Latar belakang

sunting

Juwariyah merupakan seorang remaja perempuan biasa, ia tidak berasal dari keluarga bangsawan, maupun seseorang yang pernah mengenyam pendidikan tinggi. Namun, tekad dan kegigihannya membuat ia menjadi sosok tokoh penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, terutama di Yogyakarta.[1]

Rujukan

sunting
  1. ^ Nurhajarini, Dwi Ratna; Fibiona, Indra; Suryawinarno, Rizky Aditya (2023). Api Sabana Ibu Pertiwi: Laga Tokoh-Tokoh Pejuang Kemerdekaan Bangsa di Yogyakarta pada Era Revolusi Fisik. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta. hlm. 20. ISBN 9786235947051.