Junshi
Junshi (殉死 ) (menyusul kematian tuan, terkadang diterjemahkan menjadi "bunuh diri untuk kesetiaan") merujuk kepada tindakan-tindakan Jepang abad pertengahan dari para bawahan yang melakukan seppuku (bunuh diri sukarela) untuk kematian tuan mereka. Pada awalnya, ini hanya dilakukan saat sang tuan tewas dalam pertempuran atau dibunuh.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/af/Femme-47-ronin-seppuku-p1000701.jpg/250px-Femme-47-ronin-seppuku-p1000701.jpg)
Referensi
sunting- Frederic, Louis (2002). "Japan Encyclopedia". Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.
- Sansom, George (1963). "A History of Japan: 1615-1867." Stanford, California: Stanford University Press.
- Varley, Paul (2000). "Japanese Culture". Honolulu: University of Hawaiʻi Press.
- Gluck, Carol (1987 ). "Japan's Modern Myths". Princeton, New Jersey: Princeton University Press
- Kato, Shuichi (1997). "A History of Japanese Literature: The Man'yōshū to Modern Times". New York, New York: Routledge Taylor & Fancis Group.
- Tetsūjirō, Inoue (1921). "Nippon Kogakuha no Tetsugaku". Tokyo: Tokyo Fuzambō
- Blomberg, Catharina (1995). "The Heart of the Warrior: Origins and Religious Background of the Samurai System in Feudal Japan". Sandgate, England: Japan Library.
- Ikegami, Eiko (1995). "The Taming of the Samurai: Honorific Individualism and the Making of Modern Japan". Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.