Juniarso Ridwan (lahir 10 Juni 1955) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi dan cerpen yang dimuat di berbagai media massa. Ia menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda.[1]

Latar belakang

sunting

Juniarso Ridwan mengawali debut kepenyairan semasa menjalani pendidikan di Institut Teknologi Bandung. Saat itu dia aktif di Grup Apresiasi Sastra (GAS), Studi Teater Mahasiswa (Stema), Forum Sastra Bandung, dan menjadi pengurus pada Sanggar Seni Tirtasari yang menarikminatnya menulis puisi dan cerpen. Tulisannya tersebar di berbagai media massa, seperti Pikiran Rakyat, Kompas, Mandala, Pelita, Media Indonesia, Aktuil, Bandung Pos, Galamedia, Mangle, Galura, Republika, Horison, dan Ulumul Qur’an. Selain membacakan puisinya di berbagai kota di Indonesia, dia juga pernah diundang di Den Haag, Belanda. Karakter dari karyanya adalah sarat kritik sosial dan nuansa kebersahajaan di mana dia mengolahnya dari realitas sosial keseharian. Juniarso pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Bandung dan pernah pula menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Kota Bandung.[2][3]

Selain menulis puisi dalam bahasa Indonesia, ia juga dikenal sebagai penyair Sunda. Buku kumpulan puisinya yang terbit dalam bahasa Sunda adalah Lalaki Langit (1987) dan Langit Katiga (1996). Karyanya terpilih sebagai puisi terbaik oleh Lembaga Basa jeung Sastra Sunda (LBBS) pada tahun 1995. Namanya juga tercatat dalam Ensiklopedia Sunda (2000).[4]

  • Dua Penyair di Depan (1976)
  • Penipu Waktu (1979)
  • Lalaki Langit (1987)
  • Robocop (1994)
  • Orba (1994)
  • Malam 1000 Bulan (1994)
  • Tanah Terluka (1996)
  • Langit Katiga (1996)
  • Cermin Alam (1996)
  • Sajak Kudus (1997)
  • Tangan Besi (1997)
  • Air Mengukir Ikan (2000)
  • Semua Telah Berubah, Tuan (2005)

Cerpen

sunting
  • Bendera Merah (antologi cerpen,2004)
  • Buku Harian Seorang Babu
  • Kantor yang Dihuni Genderuwo
  • Bupati Valentino
  • Bendera Merah
  • Kiran
  • Tentang Pohon itu
  • Kerinduan Suami Istri

Penghargaan

sunting
  • Karyanya terpilih sebagai puisi terbaik oleh Lembaga Basa jeung Sastra Sunda (1995)
  • Namanya tercatat dalam Ensiklopedia Sunda (2000)

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Website resmi Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 1 Maret 2015
  2. ^ Karya Puisi Diarsipkan 2015-03-20 di Wayback Machine., diakses 1 Maret 2015
  3. ^ Indonesiatera Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 1 Maret 2015
  4. ^ Indosastra, diakses 1 Maret 2015