Kehidupan sunting

John Casph Leyden (1775) merupakan teman dekat Sir Thomas Stamford Raffles dan istrinya sekaligus sebagai penasehat Raffles tentang hubungannya dengan Malaya. Penunjukannya ke Penang mempertemukannya dengan Raffles. Sumber mengemukakan bahwa Raffles dan Leyden merupakan teman akrab yang memiliki banyak persamaan.[1]

Kematian sunting

John Casph Leyden meninggal pada bulan Agustus tahun 1811 di Batavia, dua hari setelah kemenangan Inggris. Kematiannya diakibatkan oleh penyakit malaria.[1] Diarsipkan 2019-10-05 di Wayback Machine.

Walter Scoot mempersembahkan puisi kepada Leyden pada prasasti makamnya yang berbunyi : " Lagu yang didendangkan tidak akan dinyanyikan lagi, karier cerahnya telah berlalu. Dengan nada lagunya yang membisu, Dia adalah lampu yang

Referensi sunting

  1. ^ Yayasan Untuk Indonesia.; Jakarta Raya (Indonesia). Dinas Kebudayaan dan Permuseuman. (2005). Ensiklopedi Jakarta : culture & heritage = budaya & warisan sejarah. [Jakarta]: Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman. ISBN 9798682491. OCLC 70850252.