Jerman dan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Hubungan Jerman dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mula-mula dimulai pada Perang Dunia II. PBB saat itu menjadi sinonim dari Sekutu Perang Dunia II dan Jerman kemudian menjadi Reich Jerman Raya, seorang anggota Blok Poros. Dengan perang berakhir dalam kekalahan Jerman, kawasan negara tersebut terbagi antar pihak yang menang dan sebagian Jerman berada di bawah pemerintahan Sekutu. Pada 1949, dua negara baru dibuat dalam kawasan yang diduduki tersebut: Republik Federal Jerman pada bulan Mei dan Republik Demokratik Jerman pada bulan Oktober.

Republik Federal Jerman
Keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
KeanggotaanAnggota penuh
Sejak1973 (1973)
Kursi DK PBBNon-permanen
Duta BesarHarald Braun
Republik Demokratik Jerman
Keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
KeanggotaanBekas anggota penuh
Tanggal1973 (1973)1990 (1990)
Kursi DK PBBNon-permanen (terpilih sekali)

Kedua Jerman diangkat menjadi anggota penuh PBB pada 18 September 1973. Dua negara tersebut kemudian bergabung pada 3 Oktober 1990, mengakhiri era Perang Dingin. Saat ini, Jerman menjadi kontributor terbesar ketiga dalam hal penyumbang PBB, setelah Amerika Serikat dan Jepang dan 190 juta dolar AS, atau sekitar 8% dari biaya PBB untuk biaya dwitahunan 2010-11.[1]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting