Transformasi DNA merupakan salah satu metode untuk memasukkan DNA ke dalam sel bakteri.[1] Metode transformasi ini pertama kali dikembangkan untuk memindahkan sifat-sifat genetika yang membawa kenyataan bahwa DNA adalah bahan genetika.[1] Meskipun transformasi telah dieksploitasi untuk mempelajari pautan gen pada berbagai organisme, metode ini sekarang secara luas dipakai untuk mentransfer plasmid-plasmid kecil dari satu galur bakteri ke galur lainnya.[2] Prinsip dari transformasi adalah dengan ekstraksi DNA dari sel donor, kemudian dicampur dengan sel resipien yang telah dibuat rentan terhadap masuknya molekul DNA melalui pori atau saluran dalam dinding dan membran sel.[1] Bila molekul DNA yang masuk berupa plasmid, maka replikasi plasmid dapat dimungkinkan dengan genom inang yang baru selama transformasi.[1]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d (Inggris) Cowell IA, Austin CA. 1997. cDNA Library Protocols: Preparation of Competent Cells for High-Efficiency Plasmid Transformation of Escherichia coli. Vol 69: 129-137. Humana Pr.
  2. ^ (Inggris) Hanahan D. 1983. Studies on transformation of Escherichia coli with plasmids. J Mol Biol 166(4):557-580.