Semele (Yunani: Σεμέλη) adalah seorang putri di kerajaan Thebes dan anak dari Kadmos dan Harmonia. Dia juga adalah pendeta wanita di kuil Zeus.

Zeus dan Semele, oleh Gustave Moreau

Semele dan Dionisos sunting

Dalam satu kesempatan, Zeus mengamati Semele ketika Semele sedang menyembelih seekor banteng di altar Zeus dan kemudian berenang di sungai Asopos untuk membersihkan tubuhnya dari darah. Zeus jatuh cinta padanya dan berulang kali meniduri Semele. Zeus selalu mengunjungi Semele di malam hari dan dalam wujud yang tak terlihat. Semele merasa senang menjadi kekasih dari seorang dewa, walaupun dia tidak tahu dewa yang mana.

Istri Zeus, Hera, mengetahui perselingkuhan suaminya ketika Semele sedang hamil. Hera kemudian menyamar sebagai perempuan tua dan mengunjungi Semele, Hera meyakinkan Semele untuk melihat wujud asli kekasihnya agar Semele tahu siapa sebenarnya kekasihnya. Ketika Zeus datang lagi padanya, Semele memaksanya bersumpah untuk memberikannya satu permintaan. Maka Zeus pun pergi ke sungai Stiks dan bersumpah akan mengabulkan apapun permintaan Semele. Semele kemudian memintanya untuk menunjukkan wujudnya yang sebenarnya. Zeus tidak senang mendengarnya karena Zeus tahu apa yang akan terjadi, Manusia takkan bertahan hidup ketika melihat wujud asli Zeus. Namun Zeus telah bersumpah dan tak punya pilihan. Zeus menampakkan wujud aslinya dan Semele pun terbakar sampai mati. Namun Zeus masih sempat menyelamatkan anak yang dikandung oleh Semele (Dionisos) dan memasukkannya ke dalam pahanya sampai ia siap untuk dilahirkan. Beberapa bulan kemudian, Dionisos lahir. Kelahirannya dari Zeus menjadikannya seorang dewa.

Setelah dewasa, Dionisos pergi ke dunia bawah dan membawa kembali ibunya dari dunia bawah. Semele menjadi dewi di Gunung Olimpus dengan nama baru, Thione.

Pranala luar sunting