Pengeboman Baghdad 17 Agustus 2010

Pengeboman Baghdad 17 Agustus 2010 adalah dua serangan bom di Baghdad, Irak. Serangan pertama terjadi pada pagi hari dimana seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di luar markas besar Angkatan Darat Irak dengan sasaran pendaftar angkatan darat. bom ini menewaskan lebih dari 60 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Serangan kedua pada sore hari terjadi saat sebuah truk bahan bakar meledah di pemukiman Syi'ah, menewaskan 8 orang dan melukai 44orang.

Pengeboman Baghdad 17 Agustus 2010
LokasiBaghdad, Irak
Tanggal17 Agustus 2010
7:30[1] dan 21:30 – (UTC+3)
SasaranSiswa angkatan darat & Muslim Shiah
Jenis serangan
Bom bunuh diri and bom mobil
Korban tewas
69+[2]
Korban luka
169[2]
PelakuAl-Qaeda di Irak[2])[3]

Pada 19 Agustus, Negara Islam Irak, sebuah kelompok Al-Qaeda di Irak, menyatakan bertanggung jawab dalam serangan di depan markas besar angkatan darat.[4]

Latar Belakang sunting

Pengeboman berlangsung di tengah ketidakpastian masa depan pemerintahan di Irak setelah Pemilihan Umum Parlementer Irak 2010. Sehari sebelum pengeboman mantan Perdana Menteri sementara Irak Iyad Allawi meninggalkan pembicaraan mengenai koalisi dengan Perdana Menteri Nuri al-Maliki.[5]

Pasukan pengamanan menjadi sasaran selama bulan Agustus. Amerika Serikat mulai mengurangi kekuatan tentara dari 60,000 orang pada saat pengeboman menjadi sekitar 50,000 pada 31 Agustus, yang direncanakan menjadi akhir perang secara resmi.[6]

Pengeboman ini menjadi serangan pertama tahun ini yang terjadi di bulan Ramadan, bulan paling suci dalam kalender Islam.[7]

Pengeboman sunting

pengeboman Pertama sunting

Pengangguran telah berkumpul selama berjam-jam di luar pusat penerimaan angkatan darat saat seorang pelaku bom bunuh diri datang dam meledakkan diri.[8] The recruiting location is near the Bab al-Muadhan (Great Gate) by the Tigris River and the former Iraqi Ministry of Defense building in downtown Baghdad.[7]

Seorang petugas kementerian dalam negeri menjelaskan bahwa sebagian besar korban adalah pendaftar angkatan darat, namun di sana juga terdapat beberapa tentara yang menjaga pusat pendaftaran yang menjadi korban.[1] The casualties among these soldiers were at least three dead and eight wounded, with the overall total killed at over 60.[7]

Pengeboman Kedua sunting

Pada hari yang sama serangan yang lain terjadi pada 21:30 di pemukiman mayoritas Syi'ah di Hay Ur. Sebuah bom yang dipasang di sebuah truk bahan bakar meledak, meneaskan 8 orang dan melukai 44 orang.[9]

Pertanggungjawaban sunting

Pada 19 Agustus, Negara Islam Irak, dimana termasuk Al-Qaeda di Irak dan gerilyawan Sunni yang lain menyatakan bertanggung jawab terhadap serangan tersebut. Mereka menyatakan bahwa pelaku dapat dengan mudah melewati pemeriksaan keamanan sebelum meledakkan diri.[3]

Reaksi sunting

  •   Seorang juru bicara Gedung Putih menyatakan "Di sana masih ada beberapa orang yang ingin menghambat perkembangan penduduk Irak menuju demokrasi. Namun warga Irak masih tetap pada jalurnya. Dan kami percaya diri bahwa kami sedang menuju akhir misi tempur. fakta dimana terdapat banyak kompetisi tentang siapa yang akan memimpin negeri merupakan hal yang bagus."[10]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Scores killed in attack on army recruitment centre". France24. 17 August 2010. Diakses tanggal 17 August 2010. 
  2. ^ a b c Alfano, Sean (2010-08-17). "Suicide bomber targets Iraqi army recruits, at least 60 killed, 125 wounded in gruesome blast". Daily News. Diakses tanggal 2010-08-17. 
  3. ^ a b http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5hwK_CSpBxsNuVUEaDuOwmSSCiqGwD9HN7EDO3
  4. ^ al-Jazeera
  5. ^ "Iraq blocs suspend coalition talks". Al Jazeera. 16 August 2010. Diakses tanggal 17 August 2010. 
  6. ^ "Bomber strikes Iraqi army recruits". Al Jazeera. 17 August 2010. Diakses tanggal 17 August 2010. 
  7. ^ a b c "Suicide Bomber Kills Dozens in Attack on Iraqi Army Recruits". Diakses tanggal 17 August 2010. 
  8. ^ BBC World. 17 August, 2010, 10:30.
  9. ^ http://english.aljazeera.net/news/middleeast/2010/08/20108183304894446.html
  10. ^ http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-11006867