Operasi Chastise merupakan serangan terhadap bendungan Jerman yang dilakukan pada tanggal 16-17 Mei 1943 oleh Skadron no. 617 Royal Air Force, yang kemudian disebut Dam Busters, menggunakan "bom memantul" khusus yang dikembangkan oleh Barnes Wallis.[1] Bendungan Möhne dan Edersee pun dijebol, menyebabkan bencana banjir di bukit Ruhr dan desa-desa di bukit Eder; Namun, Bendungan Sorpe hanya mengalami kerusakan kecil. Dua pembangkit listrik tenaga air hancur dan beberapa lainnya rusak. Pabrik-pabrik dan tambang juga rusak dan hancur. Diperkirakan 1.600 warga sipil (sekitar 600 warga Jerman dan 1.000 buruh paksa Soviet) meninggal. Meskipun cepat diperbaiki oleh Jerman, produksi tidak kembali ke normal sampai bulan September.

Latar belakang sunting

Ketika Perang Dunia II masih berkecamuk, upaya Sekutu untuk mengalahkan pasukan Nazi Jerman diusahakan dengan segala cara. Inggris yang saat itu mengalami kerugian besar dan trauma akibat pengeboman besar-besaran terhadap London oleh pesawat-pesawat Luftwaffe, juga berusaha mencari celah guna melancarkan serangan balasan langsung ke tanah Jerman. Para petinggi AU Inggris (RAF) akhirnya menemukan target spesifik yang berada di Jerman, yakni sejumlah waduk atau yang menjadi urat nadi bagi industri militer dan perekonomian Nazi. Sejumlah waduk yang berada di Jerman merupakan sumber energi listrik bertenaga air dan sarana pendingin bagi pabrik baja yang saat itu sedang gencar memproduksi persenjataan berat militer serta infrastruktur lainnya.Jika dam-dam itu bisa dijebol melalui serangan udara RAF, Nazi Jerman akan mengalami kerugian besar dan terhambat untuk memproduksi persenjataan militernya. Akan tetapi, untuk menghancurkan sejumlah waduk merupakan hal yang tidak mudah.Namun, demi menyukseskan operasi penghancuran sejumlah waduk di Jerman yang kemudian dikenal sebagai Operation Chastise, RAF punya cara yang sangat istimewa. Keistimewaan operasi ini dimulai dari penggunaan skadron pilihan, penggunaan pesawat pengebom Avro Lancaster yang sudah dimodifikasi secara khusus. Skadron yang bertugas untuk melancarkan Operation Chastise adalah 617 Squadron RAF dan menginduk kepada No 5 Group yang saat itu dipimpin oleh Commander in Chief Bomber Command, Air Marshal Sir Arthur Harris. Tugas untuk menghancurkan waduk-waduk Jerman dipimpin oleh Wing Commander yang cukup kontroversial, Letnan Penerbang Guy Gibson.

Referensi sunting

Catatan sunting