Microsoft SQL Server

perusahaan asal Amerika Serikat

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

Penyimpanan data sunting

Penyimpanan data adalah suatu database, yang merupakan kumpulan tabel dengan typed kolom. SQL Server mendukung berbagai tipe data, termasuk tipe primitif seperti Integer, Float, Desimal, Char (termasuk string karakter), Varchar (string karakter dengan panjangnya variabel), Binary (untuk blok data yang tidak terstruktur), Teks (untuk data teks) dan lain-lain.[1] Pembulatan bilangan dengan floating-point ke bilangan yang bulat menggunakan pembulatan aritmatika simetris atau pembulatan simetris ke bawah (fix) tergantung pada argumen: SELECT Round(2.5, 0) menghasilkan 3.

Microsoft SQL Server juga memungkinkan mendefinisikan dan menggunakan tipe komposit (UDT) yang ditentukan pengguna. Selain itu juga dibuat statistik server supaya statistik itu dapat diakses dalam bentuk tabel dan tampilan virtual (disebut Tampilan Manajemen Dinamis atau DMV). Selain tabel, database juga dapat berisi objek lain, termasuk tampilan, prosedur yang bersimpan, indeks dan batasan, serta log transaksi.[2]

Database SQL Server dapat berisi maksimum 231 objek dan dapat menjangkau beberapa file tingkat OC dengan ukuran file maksimum 260 byte (1 exabyte). Data di dalam database disimpan dalam file data primer dengan ekstensi .mdf. File data sekunder, ang diidentifikasi dengan ekstensi .ndf, dan digunakan sehingga data dari database yang sama dapat tersebar di dalam lebih dari satu file dan, bila diperlukan, di dalam lebih dari satu sistem file. File log diidentifikasi dengan ekstensi .ldf.[3]

Versi dan Edisi sunting

Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL Server 7.0 dan SQL Server 2000), Microsoft telah memperkenalkan produk:

SQL Server 2005 sunting