Ligne claire, dari bahasa Prancis, secara harafiah berarti garis terang, adalah gaya menggambar komik yang dipelopori oleh Hergé (pengarang Tintin). Nama ini pertama kali dipakai oleh Joost Swarte pada 1977.Gaya menggambar ini memakai garis-garis yang jelas, warna yang jelas, dan kombinasi antara figur-figur bergaya komik di sebuah latar belakang realistik. Penggunaan bayangan sangat minim dan semua unsur dalam sebuah panel dibatasi dengan sebuah garis hitam yang jelas.

Sebenarnya pada mulanya gaya menggambar Hergé lebih lepas dan kasar yang terlihat dipengaruhi gaya komik Amerika pada akhir dasawarsa 1920-an dan 1930-an. Namun setelah Perang Dunia II, gaya berubah menjadi ligne claire.

Banyak seniman dari "aliran Brusel" menggunakan gaya ini, terutama Edgar P. Jacobs, Bob DeMoor dan Jacques Martin. Banyak dari mereka juga bekerja untuk Majalah Tintin.

Gaya Ligne claire terutama menjadi sangat populer pada tahun 1950-an, tetapi pengaruhnya menghilang pada tahun 1960-an. Kala itu gaya ini dianggap kuno oleh para seniman muda.

Tetapi pada penghujung dasawarsa 1970-an, ada renaisans gaya ini kembali, terutama karena ketertarikan seniman-seniman Belanda seperti Joost Swarte dan Theo van den Boogaard, dan berasal dari kalangan komik underground dan juga seniman Prancis, Jacques Tardi.

Penggunaan kontemporer ligne claire sering kali ironis. Misalkan, Van den Boogaard menggunakan gaya yang sederhana untuk menciptakan suasana konflik terhadap sifat amoral karakter-karakternya. Sementara Tardi menggunakannya pada serinya; Adèle Blanc-sec untuk menciptakan suasana nostalgis yang terpotong secara keras oleh alur cerita.

Beberapa contoh seri yang menggunakan gaya ligne claire sunting