Lebah madu

genus serangga

Lebah madu mencakup sekitar tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies[1] yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies yang mana mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga.[2] Selain itu mereka juga membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.

Lebah madu
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Hymenoptera
Famili: Apidae
Klad: Corbiculata
Tribus: Apini
Latreille, 1802
Genus: Apis
Linnaeus, 1758
Spesies

Apis andreniformis
Apis cerana, atau lebah madu timur
Apis dorsata, atau lebah madu raksasa
Apis florea, atau lebah madu kerdil
Apis koschevnikovi, atau lebah asal Kalimantan
Apis mellifera, atau lebah madu barat
Apis nigrocincta, atau lebah madu asli Sulawesi
Apis Trigona, atau lebah madu tropis tanpa sengat

Lebah madu mengumpulkan serbuk sari.
Apis cerana yang membentuk bola di sekeliling dua ekor tawon. Panas tubuhnya akan membunuh tawon tersebut.

Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.[3]

Sejarah lebah madu

sunting

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu.

Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia.[4] Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

Referensi

sunting
  1. ^ Nicholls, Henry (15 June 2015). "The truth about bees". BBC. Diakses tanggal 9 July 2020. 
  2. ^ Michael S. Engel (1999). "The taxonomy of recent and fossil honey bees (Hymenoptera: Apidae: Apis)". Journal of Hymenoptera Research. 8: 165–196. 
  3. ^ "Honey Bees". Encyclopedia of Life. Diakses tanggal 9 July 2020. 
  4. ^ "Africanized honey bee - Apis mellifera scutellata Lepeletier". entnemdept.ufl.edu. Diakses tanggal 2019-05-01. 

Pranala luar

sunting

Lihat pula

sunting