Kenneth Burke (lahir dengan nama Kenneth Duva Burke, 15 Mei 1897-19 November 1997) adalah kritikus sastra Amerika yang pernah menganalisis retoris tentang alam pengetahuan dan pandangannya terkait sastra sebagai "tindakan simbolik" yang di mana bahasa dan agensi manusia bergabung.[1] Ia merupakan kritikus dari teori dramatisme yang memiliki pandangan manusia sebagai aktor yang seharusnya menggunakan simbol dalam berbagai pelaksanaan seperti refleksi, representasi, seleksi, dan defleksi dengan realitas. Namun dalam teori dramatisme, manusia menggunakan simbol dalam membuat, menggunakan, dan menyalahgunakan simbol.[2]

Kehidupan sunting

Kenneth Burke lahir dengan nama Kenneth Duva Burke di Pittsburgh, Amerika Serikat pada tanggal 15 May 1897. Di masa pendidikannya, dia hanya berkuliah sebentar di Universitas Negeri Ohio di Columbus tahun 1916 hingga 1917 dan Universitas Columbia di Kota New York tahun 1917 hingga 1918 dan tidak mengambil gelar. Dengan kemampuan yang ia miliki, ia menulis beberapa karya tulis seperti puisi, novel, cerita pendek, dan menerjemahkan karya tulis bahasa Jerman ke bahasa Inggris. Dia memulai karirnya menjadi kritikus divisi musik di The Dial pada tahun 1927 hingga 1929 dan The Nation pada tahun 1934 hingga 1936. Kemudian ia melanjutkan karirnya ke kritikus sastra dan masuk ke dunia pendidikan kuliah dengan mengajar teori miliknya di Universitas Chicago pada tahun 1938; 1949 hingga 1950 dan di Bennington College (Vermont) dari tahun 1943 hingga 1961.[1]

Selama ia menjadi kritikus sastra, Kenneth Burke menciptakan karya tulisnya berbentuk buku yang berjudul "A Rhetoric of Motives Elaboration" yang dipublikasikan pada tahun 1969 dan buku tersebut menjelaskan pembedaan komponen "retoris" atau persuasif dalam sastra dan dijadikan filsuf bahasa dan perilaku manusia dan dilanjutkan dengan buku berikutnya yang berjudul "Dramatism and Development" yang dipublikasikan pada tahun 1972. Buku-buku ini awal ia menjadi kritikus sastra Amerika dan menyebarluaskan teori identifikasi.

Filosofi sunting

Kennethe Burke sangat dikenal sebagai bapak dari teori Dramatisme dan ia memiliki pandangan mengenai "definisi dari manusia," seakan ajarannya tidak terdefinisi dengan baik dengan tradisi, pergerakan, dan sekolah. Terkait keterlibatan dia di tahun 1900-an, Kenneth Burke dikenal sebagai salah satu anggota kelompok pemikir dan penulis paling berpengaruh dalam kategori filsuf kritikus tidak sistematis dan filsuf kritikus Amerika.[3]

Dramatisme sunting

Teori Dramatisme milik Kenneth Burke telah menjadi teori yang paling dikenal. Dalam teori tersebut, ia menjelaskan bagaimana manusia merupakan aktor dari simbol yang mereka salahgunakan. Dalam teori tersebut juga terdapat negativisme yang digambarkan karakter manusia terhadap keadaan yang tidak sesuai dari apa yang diharapkan, tetapi negativisme menyatu dengan manusia ketika harapa-harapan tidak terpenuhi. Dengan gagasan kehidupan manusia merupakan drama dari tindakan dan prinsip viktimisasi, terdiri dari 2 bentuk viktimisasi yaitu motification, menaruh rasa bersalah ke diri sendiri dan scapegoat/kambing hitam, menaruh rasa salah ke anggota eksternal. Namun dalam teori Dramatisme, viktimisasi mengarah ke bentuk kefrustrasian dan tidak mencerminkan visi.[2]

Identifikasi sunting

Teori Identifikasi juga merupakan teori milik Kenneth Burke dan teori tersebut menjelaskan komunikasi manusia seperti pidato menjadi unsur penting ke sekelompok audiens dalam menciptakan identitas, kohesi, dan persatuan yang kuat antara kelompok, seakan berhadap di depan penonton merupakan strategi komunikatif manusia.[4]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Kenneth Burke | American critic | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-01. 
  2. ^ a b Widagdo, Muhammad Bayu (2016-03-30). "DRAMATISME DALAM STRATEGI PENUANGAN GAGASAN MELALUI STREET ART KOMUNITAS VISUAL GRAFIS". JURNAL ILMU SOSIAL. 15 (1): 24. doi:10.14710/jis.15.1.2016.24-34. ISSN 2548-4893. 
  3. ^ Crusius, Timothy W. (1998). "The Question of Kenneth Burke's Identity: And "Permanence and Change"". Journal of Advanced Composition. Vol. 18 (No. 3): pp. 449–461. 
  4. ^ Suwarno, Peter (2013-06-15). "DEPICTION OF COMMON ENEMIES IN RELIGIOUS SPEECH: THE ROLE OF THE RHETORIC OF IDENTIFICATION AND PURIFICATION IN INDONESIAN RELIGIOUS CONFLICTS". Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. 21 (1): 1. doi:10.21580/ws.2013.21.1.234. ISSN 2461-064X.