Jeremiah Horrocks

Astronom Inggris

Jeremiah Horrocks atau Horrox (Toxteth, Liverpool, 1618 - idem, 3 Januari 1641) adalah seorang astronom Inggris yang dikenal akan pengamatan transit Venus.

Jeremiah Horrocks mengadakan pengamatan pertama Transit Venus pada tahun 1639.

Ayah Horrocks adalah petani kecil, sementara pamannya adalah pembuat jam. Hidup Horrocks selalu diliputi kemiskinan. Ia bergabung dengan Emmanuel College pada tanggal 11 Mei 1632 dan diuji sebagai sizar di Universitas Cambridge pada tanggal 5 Juli 1632, tetapi keluar 3 tahun kemudian.

Di Cambridge, Horrocks menggemari karya-karya Johannes Kepler, Tycho Brahe, dll. Horrocks merasa yakin bahwa tabel Lansberge tidak akurat ketika Kepler memperkirakan transit Venus pada tahun 1639 yang hampir keliru.

Dari posisinya di Much Hoole, Horrocks menghitung bahwa transit itu bermula sekitar pukul 15.00 pada tanggal 24 November 1639 (menurut kalender Julian dan 4 Desember menurut kalender Gregorian). Cuaca hari itu berawan, tetapi ia pertama kali mengamati bayangan hitam kecil Venus (sekitar 60") melintasi matahari sekitar pukul 15.15 pm. Observasi juga dilakukan oleh sahabatnya William Crabtree dari kedudukannya di Broughton, Greater Manchester.

Horrocks juga mencurahkan energi untuk menentukan orbit Bulan. Dengan benar ia memperkirakan bahwa orbit Bulan tidak bundar melainkan elips dan ia mendahului Isaac Newton dalam memperkirakan pengaruh Bumi dan matahari atas orbit itu. Ia juga mempelajari pasang laut untuk mencoba menjelaskan pengaruh Bulan pada air pasang.

Horrocks kadang-kadang kembali ke Toxteth pada musim panas tahun 1640 dan meninggal mendadak akibat suatu hal yang tak diketahui.

Bibliografi sunting

  • Peter Aughton: The transit of Venus: the brief, brilliant life of Jeremiah Horrocks, father of British astronomy. London: Weidenfeld & Nicolson, 2004. ISBN 0-297-84721-X.
  • Allan Chapman, "Jeremiah Horrocks, the transit of Venus, and the 'New Astronomy' in early seventeenth-century England", Quarterly Journal of the Royal Astronomical Society, 31 (1996): 333-357.

Lihat juga sunting

Pranala luar sunting