Jörg Immendorff (14 Juni 1945 – 28 Mei 2007)[1] adalah pelukis, pematung, perancang panggung dan profesor seni[2] asal Jerman yang dianggap sebagai salah satu pelukis Jerman terpenting pada abad ke-20. Ia menghasilkan karya-karya yang dinilai provokatif, kebanyakan bernuansa politik, sosial dan sejarah.[1] Ia terkenal melalui serial 16 lukisannya, berjudul Café Deutschland yang menggambarkan hubungan antara Jerman Timur dan Jerman Barat serta masa lalu dan masa kini Jerman dalam konteks sebuah klub malam fiktif.[1]

Jörg Immendorff dalam lukisan

Pada tahun 1960-an Immendorff membuat karya seni pertunjukan yang ia beri nama LIDL.[1] Immendorff memenangkan Penghargaan Marco dari Museum Seni Kontemporer di Monterrey (Museo de Arte Contemporáneo de Monterrey, MARCO), Meksiko.[1] Karya-karyanya ditampilkan dalam pameran-pameran retrospektif penting di Museum Nasional Warsawa (1998) dan dipamerkan juga di Galeri Nasional Baru (Neue Nationalgalerie), Berlin (2005).[1]

Pendidikan dan awal karier sunting

Jörg Immendorff lahir di Bleckede, Niedersachsen. Orangtuanya bercerai ketika ia masih kanak-kanak dan ibunya mengirim Immendorf ke sekolah asrama dengan aturan yang ketat. Ia tidak menyukainya dan menggunakan buku-buku pelajarannya sebagai buku gambar.[3]

Pada tahun 1961 ia mengadakan pameran lukisan pertamanya di Klub Jazz New Orleans di Bonn.[3] Dua tahun kemudian, sewaktu penulis Stefan Andres membeli tiga buah karyanya, Immendorff meninggalkan sekolah asrama dan memasuki Akademi Seni Düsseldorf (Kunstakademie Düsseldorf).[3] Di sana, ia berguru selama tiga semester kepada perancang teater Teo Otto, yang pernah bekerja dengan Bertolt Brecht.[3] Saat itu, Düsseldorf sedang berkembang menjadi kota pusat seni kontemporer internasional.[4]

Setelah Otto mengeluarkan Immendorff dari kelasnya karena menolak menggunakan salah satu lukisannya sebagai dekorasi panggung, Immendorff diterima sebagai siswa di kelas pematung karismatik Joseph Beuys.[3] Beuys adalah salah satu seniman terpenting di Jerman dan tokoh yang berpengaruh besar terhadap seniman-seniman Jerman. Meskipun karya-karya Beuys yang bercorak kebatinan dianggapnya ganjil, Immendorff sangat terpengaruh oleh keyakinan Beuys bahwa karya seni dapat mengubah masyarakat.[4] Sosok Beuys yang kurus dan profilnya yang unik dan bertopi berkali-kali muncul dalam karya Immendorff.[4] Hubungan Immendorff dengan Beuys menandai permulaan periode paling produktif Immendorff muda. Segera setelah mengikuti kelas Beuys, ia mulai menghasilkan karya-karya yang berbeda, yang menantang tradisi seni murni dan mengangkat isu-isu sosial dan politik yang menekan pada masa itu.[4]

Catatan sunting

  1. ^ a b c d e f "Jörg Immendorff: German artist". Ensiklopedia Britannica. Diakses tanggal 5 Desember 2017. 
  2. ^ "Jörg Immendorff Dies: Germany Loses a Painting Legend". Siegel Online. 28 Mei 2007. Diakses tanggal 5 Desember 2017. 
  3. ^ a b c d e Smith, Roberta (31 Mei 2007). "Obituaries: Jörg Immendorff, 61, Painter With Provocative Themes, Dies". New York Times. Diakses tanggal 5 Desember 2017. 
  4. ^ a b c d "Jörg Immendorff "LIDL Works and Performances from the 60s" and "Late Paintings after Hogarth" at Michael Werner Gallery, London". Mousse Magazine. Diakses tanggal 5 Desember 2017. 

Rujukan sunting

Pranala luar sunting