Dunlop Tyres adalah sebuah merek ban yang kini dikelola oleh sejumlah perusahaan di seluruh dunia. Didirikan oleh pelopor ban pneumatik, John Boyd Dunlop di Dublin, Irlandia pada tahun 1890,[5] merek ini kini dioperasikan oleh Goodyear[1] di Amerika Utara (mobil penumpang & truk kecil), Eropa, Australia, dan Selandia Baru.[6]

Dunlop Tyres
Jenis produkBan
Pemilik
Diluncurkan1890; 133 tahun lalu (1890) di Dublin, Irlandia
PasarSeluruh dunia
Situs webdunloptires.com
Iklan Dunlop dari M. DuMont Schauberg (1925)

Pada tanggal 1 Oktober 2015, Sumitomo Rubber Industries resmi mengakuisisi merek ban Dunlop Motorcycle di Amerika Utara dari Goodyear, setelah membubarkan joint venture global antara keduanya.[7]

Di India, merek ini dioperasikan oleh Dunlop India Ltd. (telah beroperasi di India sejak tahun 1926, dan dimiliki oleh Ruia Group).[8] Pada sejumlah negara lain di Asia (Jepang, Tiongkok, Indonesia, Thailand, dan Rusia), Afrika, Amerika Latin (kecuali Meksiko), Dunlop Tires dioperasikan oleh Sumitomo Rubber Industries.[2][9] Di Malaysia, merek Dunlop Tyre, sejak tahun 2012, dioperasikan oleh Continental AG, yang memproduksi ban bermerek Dunlop untuk dijual di Malaysia, Singapura, dan Brunei.[4]

Gambaran umum sunting

Pada tahun 1985, Dunlop Rubber Company diakuisisi oleh BTR plc, dan Sumitomo mengakuisisi hak untuk memproduksi dan memasarkan ban bermerek Dunlop. Pada tahun 1997, Sumitomo menjalin perjanjian untuk dapat menggunakan Dunlop sebagai nama anak usahanya, dan nama anak usahanya di Britania Raya pun diubah menjadi "Dunlop Tyres Ltd."

 
Ban balap Dunlop

Pada tahun 1999, Sumitomo dan Goodyear mengadakan joint venture, di mana Sumitomo tetap memproduksi ban dengan merek Dunlop di Jepang, sementara Goodyear Tire and Rubber Company membeli 75% bisnis ban Sumitomo di Eropa dan Amerika Utara.[10]

Dengan ditutupnya pabrik di Washington pada tahun 2006, Goodyear Dunlop berhenti memproduksi ban truk dan mobil di Britania Raya.[11]

Pada tahun 2016, diumumkan bahwa Sumitomo akan memulai fase kedua dari investasi senilai US$131 juta untuk meningkatkan dan mengembangkan pabrik ban Dunlop di Ladysmith, Afrika Selatan.[12]

Hingga bulan Mei 2014, Goodyear Dunlop menempati lokasi yang sama dengan kantor pusatnya di Britania Raya. Di Britania Raya, perusahaan ini beroperasi sebagai sebuah perusahaan penjualan, dengan mengimpor ban dari pabrik di seluruh dunia, termasuk Tiongkok, Slovenia, dan Polandia.

Joint venture Goodyear Dunlop dikelola dari kantor di Luxembourg dan Brussels, yang bertanggung jawab langsung ke Goodyear di Akron, Ohio, Amerika Serikat.

Fort Dunlop sunting

Fort Dunlop dulu adalah sebuah pabrik ban balap yang terletak di pojok pabrik awal Dunlop di Erdington, Birmingham, dan beroperasi dari tahun 1891 hingga bulan Mei 2014. Pabrik tersebut memproduksi ban sepeda motor antik khusus dan ban mobil turing, serta memproduksi sekitar 300.000 ban balap khusus per tahun. Pada tanggal 30 Mei 2014, pabrik Birmingham berhenti memproduksi ban, sehingga mengakhiri produksi ban Dunlop di Britania Raya.[11]

Bacaan lebih lanjut sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b Trademark Lawyer – Federal Court – Dunlop aircraft tyres, Dunlop Aircraft Tyres Limited v The Goodyear Tire & Rubber Company [2018] FCA 1014 (11 July 2018)
  2. ^ a b Brands on Sumitono website, 14 Aug 2020
  3. ^ Sumitomo Rubber completes acquisition of Dunlop brand from Sports Direct on Rubber News, 5 Apr 2017
  4. ^ a b About on Dunlop Tyres Malaysia, 19 Nov 2019
  5. ^ https://www.dunlop.eu/dunlop_be/_header/about_us/history/
  6. ^ "Dunlop Info". Dunlop Tires. Diakses tanggal 2018-12-07. 
  7. ^ Bennett, Jeff (2015-10-01). "Goodyear, Sumitomo Dissolve Global Alliance". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2020-08-20. 
  8. ^ About us, Rubber India Ltd, 14 Aug 2020
  9. ^ "Apollo Tyres sells South African business to Sumitomo Rubber for Rs 340 crore". The Economic Times. 30 May 2013. Diakses tanggal 2 November 2013. 
  10. ^ Goodyear form 10-Q for quarter ended June 30, 1999, p. 28.
  11. ^ a b Brown, John Murray; Foy, Henry (18 March 2014). "Dunlop plant closure announcement branded cynical" . Financial Times. Diakses tanggal 19 March 2014. 
  12. ^ "SRI Group". www.srigroup.co.za. Diakses tanggal 2018-12-07. 

Pranala luar sunting