Bus EISA (singkatan dari Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah jenis perangkat Bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respon dari peluncuran bus MCA oleh IBM. karena keinginan IBM yang ingin memonopoli bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa penjual IBM PC Compatible, selain IBM. meskipun perusahaan yang lebih banyak menyumbang perkembangan bus EISA adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA.

Perusahaan yang mengembangkan EISA sunting

Selain Compaq ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yaitu:

Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya saja ada beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan) hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan kartu jaringan server.

Spesifikasi sunting

Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), yang membuat pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah yaitu kompatibilitas ke belakang. Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor dari pasang dan pakai, meski pada saat itu masih dikatakan primitif.

Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Tapi, berbeda dari kartu ISA yang hanya memiliki satu baris kontak, kartu EISA memiliki dua baris kontak yang bertumpuk. Baris pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit, sementara baris kedua menambahkan lebar pita, sehingga membuatnya menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA yang lama masih dapat bertahan meskipun papan induknya telah diganti. Walaupun kompatibilitas ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata perindustrian dan pasar teknologi kurang begitu merespon. Sehingga, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk mengembangkan bus I/O yang baru, yang disebut dengan VESA Local Bus (VL-Bus).

Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz, sehingga tingkat transfer maksimal yang dapat dicapainya adalah 33 Mb/detik. Pengaturan tempo (latensi)[1] EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter, 12,7 milimeter, 127 milimeter.

Referensi sunting