Benalu
Benalu,[1] bendalu,[2] menalu[3] atau mendalu[4] (Loranthus) adalah tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya;[1] termasuk tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Biji tumbuhan ini pada buahnya menghasilkan getah seperti lem berbentuk jeli yang lengket.
| Benalu
| |
|---|---|
| Loranthus | |
| Taksonomi | |
| Divisi | Tracheophyta |
| Subdivisi | Spermatophytes |
| Klad | Angiospermae |
| Klad | mesangiosperms |
| Klad | eudicots |
| Klad | core eudicots |
| Ordo | Santalales |
| Famili | Loranthaceae |
| Tribus | Lorantheae |
| Subtribus | Loranthinae |
| Genus | Loranthus Linnaeus, 1753 |
| Tipe taksonomi | Loranthus americanus |
| Tata nama | |
| Status nomenklatur | nomen rejiciendum |
| Species | |
Benalu menyerap makanan dari pohon inangnya sehingga merugikan inangnya, jika dibiarkan benalu dapat bertambah banyak dan dapat menyebabkan tumbuhan inangnya kurus dan pada akhirnya kering dan tumbuhan inangnya mati.
Penyebaran tumbuhan ini terjadi dibantu oleh burung, apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon, bijinya yang lengket akan menempel pada dahan pohon selanjutnya akan berkecambah dan benalu muda mulai tumbuh.
Benalu dalam kiasan sunting
Benalu sering dikaitkan dengan orang yang senang menumpang kepentingannya kepada usaha orang lain tanpa mau berusaha sendiri. Hal ini mirip dengan ungkapan parasite atau hive di dalam bahasa Inggris.
Idiom Alah limau oleh benalu, dituju kepada orang yang merugikan atau menyusahkan hidup orang tempat dia menumpang.
Spesies sunting
Jumlah spesies benalu yang dikenali sangat bervariasi. kemudian dipecah menjadi banyak genera, hanya menyisakan L. europaeus dari Eropa ke arah timur dan L. odoratus dari Asia tropis.[5] Flora of China mencantumkan enam spesies asli Cina (tiga endemik), menyatakan bahwa totalnya ada sekitar sepuluh spesies.[6] Spesies yang dikenali pada Mei 2015 adalah:[5][6][7]
- Loranthus delavayi Tiegh.
- Loranthus europaeus Jacq.
- Loranthus guizhouensis H.X.Qiu
- Loranthus kaoi (J.M. Chao) H.S.Kiu
- Loranthus lambertianus Schult.f.
- Loranthus longiflorus Desr.
- Loranthus macrantherus (Eichler) Hemsl.
- Loranthus pentandrus
- Loranthus pseudo-odoratus Lingelsh.
- Loranthus pulverulentus Wall.
- Loranthus tanakae Franch. & Sav.
Referensi sunting
- ^ a b (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata benalu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-11-21.
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata bendalu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-11-21.
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata menalu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-11-21.
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata mendalu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-11-21.
- ^ a b Nickrent, Daniel L.; Malécot, Valéry; Vidal-Russell, Romina; Der, Joshua P. (2010). "A revised classification of Santalales" (PDF). Taxon. 59 (2): 538–558. doi:10.1002/tax.592019. Diakses tanggal 2017-05-02.
- ^ a b Qiu, Huaxing; Gilbert, Michael G. "Loranthus". Dalam Wu, Zhengyi; Raven, Peter H.; Hong, Deyuan. Flora of China (online). eFloras.org. Diakses tanggal 2017-05-02.
- ^ "Search results for Loranthus". The Plant List. Diakses tanggal 2017-05-02.
Catatan kaki sunting
- ^ dinamakan benalu cengkih karena bunga dari tumbuhan ini mirip dengan cengkih atau cengkeh
 | Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |