Abdul Muhyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Merapihkan
k Merapihkan
Baris 57:
|occupation = [[Ulama]]
}}
==Biografi==
'''Syeikh Haji Abdul Muhyi''' lahir di [[Mataram]] sekitar tahun 1650 Masehi atau 1071 Hijriah dan dibesarkan oleh orang tuanya di kota [[Gresik]] atau Ampel. Dia selalu mendapat pendidikan agama baik dari orang tua maupun dari ulama-ulama sekitar Ampel. Karena ketekunannya menuntut ilmu disertai dengan ibadah disamping kesederhanaan dan kewibawaan yang menempel di dalam diri dia maka tak heran jika teman-teman sebaya selalu menghormati dan menyeganinya.
 
Baris 67 ⟶ 68:
Tak lama setelah pernikahan, dia bersama istrinya berangkat ke arah barat dan sampailah di daerah yang bernama Darma Kuningan. Atas permintaan penduduk setempat Syeikh Abdul Muhyi menetap di [[Darma, Kuningan|Darmo Kuningan]] selama 7 tahun (1678-1685 M). Kabar tentang menetapnya Syeikh Abdul Muhyi di Darmo [[Kuningan]] terdengar oleh orang tuanya, maka mereka menyusul dan ikut menetap di sana.
 
===Perjalan Mencari Goa Pamijahan===
Disamping untuk membina penduduk, dia juga berusaha untuk mencari gua yang diperintahkan oleh gurunya, dengan mercoba beberapa kali menanam padi, ternyata gagal karena hasilnya melimpah. Sedang harapan dia sesuai isyarat tentang keberadaan gua yang di berikan oleh syeikh Abdurrauf adalah apabila di tempat itu ditanam padi maka hasilnya tetap sebenih artinya tidak menambah penghasilan maka di sanalah gua itu berada. Karena tidak menemukan gua yang dicari akhirnya Syeikh Abdul Muhyi bersama keluarga berpamitan kepada penduduk desa untuk melanjutkan perjalanan mencari gua.
 
Baris 94 ⟶ 95:
Disamping ahli dalam llmu agama Syeikh Abdul Muhyi juga ahli dalam ilmu kedokteran, ilmu hisab, ilmu pertanian dan juga ahli seni baca AI Qur’an. Maka pada saat itu banyak para wali yang datang ke Pamijaian untuk berdialog masalah agama seperti waliyullah dari [[Banten]] Syeikh Maulana Mansyur, putra Sultan Abdul Patah [[Ageng Tirtayasa dari Banten|Ageng Tirtayasa]] keturunan [[Sultan Hasanuddin]] bin [[Sunan Gunungjati]] juga Syeikh Ja’far Shodiq yang makamnya di Cibiuk, Limbangan- [[Garut]].
 
===Keterkaitan dengan Kerjaan Talaga Manggung===
[[Kerajaan Talaga Manggung]] yang dipimpin oleh Prabu Pucuk Umum atau Raden Rangga Mantri yang merupakan cicit Raja Pajajaran [[Prabu Siliwangi]] atau [[Sri Baduga Maharaja]].