Surah Ali Imran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
pedoman membaca Al Quran
perbaiki
Baris 15:
| ayat_sajdah =
| Harf-e-Mukatta'at =
}}'''Surah Al-'Imran''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''آل عمران''' , ''Āl-'Imrān'', "Keluarga 'Imran") adalah [[surah]] ke-3 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk surah [[Madaniyah]]. Dinamakan ''Al-'Imran'' karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran [[Isa|Nabi Isa]], persamaan kejadiannya dengan [[Adam|Nabi Adam]], kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran [[Maryam|Maryam binti Imran]], ibu Nabi Isa. [[Surah Al-Baqarah]] dan Al-'Imran ini dinamakan Az-Zahrawan (Dua Yang Cemerlang), karena kedua surah ini menyingkapkan hal-hal yang menurut apa yang disampaikan [[Al-Qur'an]] disembunyikan oleh para [[Ahli Kitab]], seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa kedatangan Nabi Muhammad dan sebagainya. Pada ayat 7-8 terdapat "Pedoman Memahami Al Quran."
 
== Pokok-Pokok Surah ==
# Dialah yang telah menurunkan Al-Kitab padamu dengan sebenarnya; membenarkan yang sebelumnya diturunkan dan Dialah yang menurunkan Taurat dan Injil, sejak dahulu sebagai pedoman bagi umat manusia, dan Dia menurunkan Pemisah (Al Furqan). Sesungguhnya orang-orang yang menyangkal pesan-pesan Allah bagi mereka siksa pedih; dan Allah Maha Perkasa, berhak membalaskan. (Ayat:3-4)
# Dialah yang menurunkan Al-Kitab kepadamu. '''''Pada isinya terdapat pesan-pesan tersurat dan, penting, maka itulah pokok-pokok isi Al-Quran sementara yang lain tersirat dan, rumit. Adapun orang-orang yang memiliki kalbu condong menyimpang, maka mereka mengikutimengejar bagian ini yang rumitmemicu dalamsumber (Al-Quran)kekacauan untukdan membuatmemicu persepsipenafsiran tertentumakna denganterhadap menelaahyang misteri dibalik (pesan-pesan) itudemikian, padahal tiada yang memahamimengetahui maknamaksud (misteri) tersebut selainkecuali Allah.''''' Dan orang-orang berilmu secara mendalam berkata: "Kami beriman kepada pesan-pesan itu, semua itu dari sisi Tuhan kami". Dan tiada yang dapat mengambil pelajaran (dari hal ini) melainkan yang berpemahaman baik. berkata: "Wahai Tuhan kami, jangan kiranya Engkau menjerumuskan kalbu kami sesudah Engkau membimbing kami, dan kasihanilah dengan Kasih dari sisiMu; sesungguhnya EngkaulahEngkau Maha Melindungi". "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan umat manusia pada hari yang tak disangsikan". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janjiNya. (Ayat:7-9)
# Allah menyatakanmenegaskan bahwa tiada Tuhan melainkan Dia. para malaikat dan orang-orang menguasai ilmu membenarkan sepenuhnyasecara yakin, Tiada Tuhan melainkankecuali Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama bagi Allah hanyalah berserah diri. Tiada berselisih orang-orang yang telah diserahi Al -Kitab melainkan sesudah sampai pengetahuan pada mereka, timbul rasa arogan diantara mereka. dan barangsiapa yang menyangkal pesan-pesan Allah maka sesungguhnya Allah memperhitungkan itu secara teliti. Kemudian jika mereka mendebatmu, maka katakanlah : "Aku serta yang mengikutiku berpasrah diri pada Allah". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al -Kitab dan kepada orang-orang yang tak mengetahui (Al -Kitab): "Maukah kamu berserah diri?". Jika mereka berserah diri, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah mengabarkanmenyampaikan. Dan Allah Maha Mengawasi hamba-hambaNya. (Ayat:18-20)
# Sudahkah kamu mengamati orang-orang yang telah diberi suatu bahagianbagian dari Al -Kitab, mereka dihimbau pada Kitab Allah agar menjadi sumber hukumundang-undang di tengah-tengah mereka; kemudian sebagian mereka melalaikanlalai, dan mereka selalu menghindar. Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh Api (Neraka) kecuali beberapa hari saja". Mereka tertipu dalam agama mereka yang mereka buat-buat. Bagaimanakah apabila kelak mereka Kami himpunkan di hari yang tidak diragukan adanya. Dan digenapkan kepada tiap-tiap diri (pada) yang telah diperbuatnya sedang mereka tidak dicurangi. (Ayat:23-25)
# Pada hari ketika setiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan, begitu juga segala kejahatan yang telahpernah dikerjakannyadiperbuat; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada jarak waktu yang lama; dan Allah memperingatkan kalian terhadap DiriNya. Dan Allah adalah Penyayang bagiterhadap hamba-hamba-Nya. (Ayat:30)
# Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala (umat), yang memiliki garis keturunan, antara satu dengan yang lain. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Ayat:33-34)
# Di sanalahDisana Zakaria memohon kepada Tuhannya, dia berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisiMu seorang keturunan yang suci. Sungguh Engkau Maha Mendengar doa". Kemudian sesosok malaikat memanggilnya, sementara ia sedang berdiri untuk beribadah di mihrab: "Sesungguhnya Allah menggembirakanmu (tentang) Yahya, menggenapi Ketetapan dari Allah, sebagai orang yang terhormat, berpendirian teguhsantun dan nabi yang termasuk golongan yang saleh". Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, Mungkinkah aku memperoleh seorang anak sedang aku tua renta dan isteriku pun mandul?". Berfirman Allah: "Tentu saja, Allah memperbuatmewujudkan yang dikehendakiNya". Zakaria berkata: "Berilah aku suatu pertanda." Allah berfirman: "sebuah pertanda bagimu bahwa kamu tidak berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali melalui isyarat. Dan ingatlah Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah ketika petang dan pagi". (Ayat:38-41)
# ketikaKetika sesosok malaikat berkata: "wahai Maryam, sungguh Allah menggembirakanmu dengan Ketetapan daripadaNyadariNya, namanya kelak Al-Masih, Isa, putera Maryam, seorang yang terkemuka di dunia serta di akhirat dan termasuk golongan yang dekat (pada Allah), dan dia berbicara kepada manusia sewaktu kanak-kanak serta ketika dewasa dan dia termasuk golongan yang saleh". dia berkata: "Ya Tuhan, Mungkinkah aku mempunyai seorang anak, padahal tiada seorang laki-laki yang pernah menjamahku". ia berkata: "Tentu saja, Allah menciptakan yang dikehendakiNya. Apabila Dia menetapkan sesuatu, maka Dia berseru tentang hal itu: "Jadi!", maka terjadi. Dan Dialah yang akan mengajarkan padanya Al -Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. (Ayat:45-48)
# Dan menggenapkan Taurat yang sebelumku, dan menghalalkan bagi kalian sebagian hal yang terlarang bagi kalian, dan aku menemui kalian disertai suatu pertanda daripadadari Tuhan kalian. maka gentarlahtakutlah kepada Allah dan taatlah padaku. Sungguh, Allah (adalah) Tuhanku dan Tuhan kalian, maka sembahlah Dia. Inilah pedoman yang hakiki". Maka tatkala Isa mendapati penyangkalan di tengah-tengah mereka, dia berkata: "Siapakah yang akan membelaku karenauntuk Allah?" Para sahabat sejati menjawab: "Kamilah pembela-pembela Allah, kami beriman pada Allah; dan bersaksilah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri." Ya Tuhan kami, kami telah beriman terhadap yang telah Engkau turunkan dan telah kami mengikuti seorang Utusan, maka catatlah kami sebagai golongan yang memiliki kesaksian". (terdapatmaka) orang-orangsuatu yanggolongan merencanakanmenyusun siasat dan Allah jugapula merencanakanmenyusun siasat, dan Allah adalah pengatur siasatperencana terbaik. ketika Allah berfirman: "Wahai Isa, sesungguhnya Akulah yang akan merenggutmumengambilmu dan mengangkat kamumengangkatmu kepada-Ku serta menyucikanmu dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu diatasmengungguli orang-orang yang kafir hingga Hari Kebangkitan. Maka hanya padaKu kalian berpulang, lalu Aku akan mengadili diantara kalian mengenai hal-hal yang selalu kalian perdebatkan". (Ayat:50-55)
# Sesungguhnya permisalan Isa bagi Allah, adalah sebagaimana Adam. Dia telah menciptakannya yang berbahan debu, maka Allah berfirman pada (debu) itu: "Jadi!", maka terjadi. Kebenaran berasal dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk golongan yang bimbangmeragu. (Ayat:59-60)
# Bukanlah Ibrahim, seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nashrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus, seorang yang berpasrahberserah diri dan dia tidak termasuk golongan yang mempersamakan (Tuhan). (Ayat:67)
# Dan merupakan keinginan sekelompok diantara Pewarisgolongan Alpewaris Al-Kitab untuk menyesatkan kalian, padahal mereka tidaklah menyesatkan selain pada diri mereka sendiri sementara mereka tidak menyadari hal inimenyadarinya. Wahai Pewarisgolongan Alpewaris Al-Kitab, mengapa kalian menyangkal pesan-pesan Allah ketika kalian menyadarimemahami itu. wahai Pewarisgolongan Alpewaris Al-Kitab, mengapa kalian membaurkan kebenaran dengan kepalsuan, dan memendam kebenaran, padahal kalian mengetahui ? (Ayat:69-71)
# Sesungguhnya orang-orang yang menerimamemandang rendah kepercayaan Allah dan perjanjian-perjanjian mereka, secara remeh,kelak mereka itu tidak disambut di Akhirat, dan Allah tidak akan berbicara dengan mereka dan Allah tidak akan mempedulikan mereka pada Hari Kebangkitan dan tidak (pula) akan menyucikan mereka. Bagi mereka siksa pedih. (Ayat:77)
# Dan sungguh diantara mereka ada segolongan yang bermulut menyimpang terhadap Al -Kitab, supaya kamu menganggap yang dibaca itu termasuk Al -Kitab, padahal itu bukan dari Al -Kitab dan mereka mengatakan: "Itu dari sisi Allah", padahal bukan dari sisi Allah. Mereka berkata sewenang-wenang mengenai Allah sementara mereka menyadari. (Ayat:78)
# Tidak patut seorang manusia yang Allah anugerahi padanya Al -Kitab, Hikmah dan Nubuat, lalu dia berkata kepada umat manusia: "Jadilah kalian hamba-hamba padaku dibandingselain pada Allah". Semestinya: "Jadilah kalian golongan yang bertuhan, karena kalian telah mempelajari Al -Kitab dan sebab kalian bertekun padanya" serta seorang itudan tidak menyuruh kalian menghendaki para malaikat dan para nabi sebagai pujaan (junjungan). Apakah diaorang itu menyuruh kalian menyangkal ketika kalian telah berpasrahberserah (pada Allah) ?". (Ayat:79-80)
# Maka apakah mereka menghendaki selain agama Allah, padahal padaNya bergantung (berserah diri) yang di langit dan di bumi, sukarela maupun enggan. dan padaNya mereka berpulang. Katakanlah: "Kami beriman pada Allah dan apa yang diturunkan pada kami dan yang diturunkan pada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan Suku-Suku (Israel), danserta yang diterima Musa, Isa serta para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak memperbedakan seorangpun diantara mereka dan hanya padaNyakepadaNya kami berserah diri". (Ayat:83-84)
# Bagaimana Allah mauhendak membimbing suatu kaum yang menyangkal setelah mereka beriman, sertasementara mereka telah bersaksi bahwa rasul itu benar adanya, dan sampai pada mereka, keterangan-keterangan jelas? dan Allah tiada membimbing golongan yang menyeleweng. Untuk mereka, kutukan Allah serta (kutukan) para malaikat dan (kutukan) seluruh manusia menimpa mereka, kekal mereka disana, tidak diringankan siksaan pada mereka, dan tidak pula mereka ditangguhkan, terkecuali orang-orang yang bertaubat, sesudahterhadap yang demikian dan memperbaiki diri. Maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Sesungguhnya orang-orang yang menyangkal setelah beriman, kemudian semakin menyangkal, takkan diakui taubat mereka; dan mereka itulah golongan yang sesat. (Ayat:86-90)
# TiadalahBelumlah kalian mencapai tingkat Kebenarankebajikan (yang utuh), hingga kalian mendermakan (harta) yang termasuk kamukalian cintai. Dan apa saja yang kamukalian dermakan maka sesungguhnya Allah memperhitungkannyamengetahui. (Ayat:92)
# Katakanlah: "Hai Pewarisgolongan Alpewaris Al-Kitab, mengapa kamu menyangkal terhadap pesan-pesan Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kalian kerjakan?". Katakanlah: "Hai Pewarisgolongan Alpewaris Al-Kitab, mengapakah kalian menghalangi menuju jalan Allah pada orang-orang yang beriman menuju jalan Allah, sementara kalian menghendakinya menjadi menyimpang, padahal kalian menyadari (tindakan) itu?". Allah tidak lalai terhadap yang kalian perbuat. Wahai orang-orang beriman, jika kalian mengikuti sebagian pihak diantara golongan yang diserahi Al -Kitab, niscaya mereka akan menuntun kalian menjadi seorang penyangkalmurtad setelah kalian beriman. (Ayat:98-100)
# Dan kiranya tergugah diantara kalian segolongan umat yang mengajak kepada hal-hal baikkebaikan, menyuruh kepada hal yang benar dan mencegah dari hal terlarang; merekalah golongan yang beruntung. Dan janganlah kalian menyerupai orang-orang yang berpecah-pecah dan berselisih setelah tersampaikan bukti yang jelas pada mereka. Mereka itulah yang ditimpa siksa yang mengerikan, (Ayat:104-105)
# Dan bersegeralah untuk ampunan dari Tuhan kalian dan untuk surga yang seluas langit dan bumi yang dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa, orang-orang yang berderma, baik ketika makmurberkecukupan maupun susahberkekurangan, dan orang-orang yang menahan dorongan amarah dan memaafkan orang-orang lain. Allah berkenan kepada golongan yang berbuat baik. Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau bersalah pada diri sendiri, mereka ingat pada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dansementara mereka tidak melanjutkan perbuatan kejinya, sedangdan mereka menyadari. Mereka itu dianugerahi ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya untuk selamanya disana; dan itulah sebaik-baik upah bagi orang yang bekerja keras. (Ayat:133-136)
# Akan Kami resapkan ke dalam kalbu para penyangkal, rasa gelisah, disebabkan mereka memperhubungkan Allah dengan sesuatu yang Dia tidak menurunkan perintah jelas tentang itu. Tempat kembali mereka ialah Neraka; dan itulah kediaman terburuk bagi golongan yang menyimpang. (Ayat:151)
# Dan sungguh apabila kalian dibunuh atau mati demi (membela kehendak) Allah, tentulah pengampunan dari Allah dan rahmatNya adalah yang terbaik dibanding yang mereka tumpuk. Dan sungguh jika kalian semua meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah kalian dihimpun. (Ayat:157-158)
# Jika Allah menyokongmembela kalian, maka tiada yang dapat mengalahkan kalian; jika Allah membiarkan kalian (tanpa pelindung), maka siapa gerangan yang dapat menyelamatkan kalian sesudah itu? Maka pada Allah saja, orang-orang beriman menaruh kepercayaan. (Ayat:160)
# Sesungguhnya tidaktak lain hanya setan yangbeserta menakutpengikut-nakutipengikutnya besertayang kawan-kawannyamempertakuti kalian, karena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah padaKu, jika kalian memang benar-benar oranggolongan yang beriman. (Ayat:175)
# Tiap-tiap dirijiwa haruspasti akan mati. Dan sungguh disempurnakan pahalabalasan kalian pada hariHari kiamatKebangkitan. Barangsiapa diluputkan dari Neraka dan diterima ke dalam Taman (surga) (itulah) keberhasilankesuksesan. Dan tidaklah kehidupan dunia ituini selain kesenangan yang palsu. (Ayat:185)
# Dan ketika Allah mengambil perjanjian dari orang-orang yang diserahi Al -Kitab: "Kabarkanlahuntuk menjelaskan (kitab itu) kepada umat manusia, dan jangan kamu menutupinya," lalu mereka membuang itu di balik punggung mereka dan mereka memandang buruk (itu) pula. Jahatlah yang mereka kehendaki. (Ayat:187)
== Hubungan surah Al-Imran dengan Surah An-Nisa ==
# Surah Al-Imran disudahi dengan perintah bertakwa, sesuai dengan permulaan surah An-Nisa.