Keraton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{redirect|Kedaton}}
[[File:Kraton Yogyakarta2-5.JPG|thumb|300px|Bangsal Sri Manganti di dalam lingkungan kompleks [[Keraton Yogyakarta]].]]
[[File:Sasana Sewaka Keraton Surakarta.JPG|thumb|300px|Pendopo Agung Sasana Sewaka di dalam lingkungan kompleks [[Keraton Surakarta]].]]
 
'''Keraton''' ([[Bahasa Jawa]]: '''''kraton''''' atau '''''karaton''''') adalah daerah tempat seorang penguasa ([[raja]] atau [[ratu]]) memerintah atau tempat tinggalnya ([[istana]]). Dalam pengertian sehari-hari, keraton sering merujuk pada istana penguasa di Jawa. Dalam Bahasa Jawa, kata ''karaton'' (ke-ratu-an) berasal dari kata dasar ''ratu'' yang berarti penguasa. Kata Jawa ''[[Ratu#Pergeseran Makna|ratu]]'' berkerabat dengan kata dalam [[Bahasa Melayu]]; [[datuk]]/[[datu]] dan [[bahasa Ambon]]; latu. Dalam Bahasa Jawa sendiri dikenal istilah '''''kedaton''''' yang memiliki akar kata dari ''datu'', di Keraton Surakarta istilah ''kedaton'' merujuk kepada kompleks tertutup bagian dalam keraton tempat raja dan putra-putrinya tinggal. Masyarakat yang tinggal di dalam lingkungan keraton pada umumnya memiliki [[gelar kebangsawanan]].
 
== Keraton-Keraton di Indonesia ==
Baris 72 ⟶ 71:
[[Keraton Yogyakarta]]
|
[[KasultananKesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat]]
|
[[Yogyakarta|D.I. Yogyakarta]]
Baris 94 ⟶ 93:
* [[:fr:Festival des cours royales d'Indonésie|Festival Keraton Nusantara]]
* [[Istana]]
* [[Kedaton]]
 
[[Kategori:Budaya Jawa]]