Hormat bendera: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Indonesian flag raised 17 August 1945.jpg|thumb|right|Pengibaran bendera 17 agustus 1945]]
[[File:berdiriBendera.png|thumb|kanan|Wakil Presiden Indonesia tidak mengangkat tangan saat pengibaran bendera Merah Putih; '''atas''': JK tahun 2015, '''kiri bawah''': JK tahun 2008, '''kanan bawah''': Hatta tahun 1945]]
'''Hormat bendera''' adalah penghormatan yang dilakukan oleh warga negara terhadap bendera yang menjadi salah-satu simbol negara.
== Di Indonesia ==
Tatacara sikap saat pengibaran dan penurunan bendera di Indonesia yang populer di masyarakat adalah penghormatan bergaya militer dengan cara mengangkat tangan kanan sebatas kepala, cara ini menjadi lumrah dan populer karena dilazimkan pada upacara bendera setiap hari senin dan hari besar di sekolah-sekolah dan instansi pemerintah. Sikap berdiri sempurna tanpa mengangkat tangan kadang disalahpahami sebagai sikap yang menyalahi aturan.
|author = Fauzan Hilal
|url =http://news.metrotvnews.com/read/2015/08/17/158826/cara-jk-hormat-bendera-sesuai-pp-bendera-kebangsaan-ri
Baris 17 ⟶ 18:
|date = 17 Agustus 2015
|accessdate = 17 Agustus 2015
}}</ref> Beberapa dokumentasi sejarah pada masa awal kemerdekaan juga menampakkan sikap berdiri tanpa mengangkat tangan oleh warga sipil adalah hal yang lumrah dan benar.
Aturan tatacara ketika pengibaran dan penurunan bendera di Indonesia diatur pada [[Peraturan Pemerintah]] No. 40 Tahun 1958 pasal 20 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia secara lengkap di tautan berikut. <ref>
|