Revisi per 6 Maret 2015 01.05 sunting JThorneBOT (bicara \| kontrib) Bot 65.282 suntingan →‎Referensi: clean up, removed: {{Link FA\|nl}} ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Agustus 2015 01.12 sunting balikkan Kakaanggara (bicara \| kontrib) 5 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: Penyu hijau (Chelonia mydas), juga dikenal sebagai penyu hitam, atau penyu hijau Pasifik, adalah penyu berukuran besar dari keluarga Cheloniidae. Spesies yang tersisa dalam genus Chelonia. Jangkauannya luas di seluruh laut tropis dan subtropis di seluruh dunia, dengan dua populasi yang berbeda di Atlantik dan Samudra Pasifik. Nama Hijau berasal dari lemak berwarna hijau ditemukan di bawah karapas nya.{{Taxobox ~~{{Taxobox~~ \| name = Penyu hijau atau ''Chelonia mydas'' \| status = EN Baris 18: \| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus\|Linnaeus]], 1758) }} '''''Chelonia mydas''''', atau yang biasanya dikenal dengan nama '''penyu hijau''' adalah penyu [[laut]] besar yang termasuk dalam keluarga [[Cheloniidae]]. [[Hewan]] ini adalah satu-satunya [[spesies]] dalam golongan [[Chelonia]]<ref name="ITIS">{{ITIS\|ID=173833\|taxon=Chelonia mydas\|year=2007\|date=21 Februari}}</ref>. Mereka hidup di semua laut [[tropis]] dan [[subtropis]], terutama di [[Samudera Atlantik]] dan [[Samudera Pasifik]]. Namanya didapat dari [[lemak]] bewarna hijau yang terletak di bawah [[cangkang]] mereka. Jumlah Penyu Hijau semakin berkurang karena banyak diburu untuk diambil pelindung tubuhnya (karapaks dan platron) sebagai hiasan, telurnya sebagai sumber protein tinggi dan obat, juga dagingnya sebagai bahan makanan. Penyu Hijau di tangkarkan di Ujung Genteng Sukabumi. == Referensi ==

Penyu hijau: Perbedaan antara revisi