Pengandar kilas USB: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dendy 10 (bicara | kontrib)
k Penyelarasan Bahasa dan penambahan kata-kata yang kurang.
Dendy 10 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
 
== USB Flash Drive dalam sistem operasi Windows ==
[[Sistem operasi]] [[Microsoft Windows]] mengimplementasikan USB Flash Drive sebagai <code>USB Mass Storage Device</code> atau (dalam Bahasa Indonesia ''Penyimpanan Masal USB)'', dan menggunakan device driver <code>usbstor.sys</code>. Karena memang sistem operasi Windows memiliki fitur ''auto-mounting'', dan USB Flash Drive merupakan sebuah perangkat [[pasang dan pakai]], Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Sietem operasi Windows XP atau yang terbaru bahkan memiliki fitur ''Autoplay'', yang mengizinkan USB Flash Drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB Flash Drive tersebut kemudian menjalankannya.
Namun USB Flash Drive menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke USB Flash Drive dan dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada porta USB (dimana fungsi ''Autoplay'' pada sistem operasi Windows tidak dimatikan. Khususnya pada [[sistem operasi]] Windows 98 keatas atau terbaru). Banyak [[virus komputer]] lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB Flash Drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan cakram flopi. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses penggerak tersebut menggunakan fitur ''Autoplay'' yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur ''Autoplay'', meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.