Abad Kuno Akhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k Ign christian memindahkan halaman Abad Kuno ke Abad Kuno Akhir: utk membedakan 'late antiquity' dgn 'classical antiquity'
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Abad Kuno Akhir''' ({{lang-en|Late Antiquity}}) adalah suatu [[periode|kurun waktu]] yang digunakan oleh para sejarawan untuk menjelaskan abad-abad peralihan dari [[Abad Klasik]] ke [[Abad Pertengahan]], yang terjadi pada dataran [[Europa]] dan wilayah [[Laut Tengah|Mediterania]]: secara umum dianggap berlangsung sejak [[Krisis Abad Ketiga]] [[Kekaisaran Romawi]] (k. [[Anno Domini|AD]] 284) sampai dengan [[Penaklukan Islam]] dan reorganisasi [[Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Byzantium]] oleh [[Heraclius]].
 
[[Kekaisaran Romawi]] mengalami perubahan sosial, budaya dan organisasi yang besar pada saat berkuasanya [[Diocletianus]], yang memulai kebiasaan membagi Kekaisaran menjadi dua bagian, yaitu [[Kekaisaran Romawi Timur|Timur]] dan [[Kekaisaran Romawi Barat|Barat]], yang diperintah oleh beberapa orang kaisar yang saling membantu. Diawali oleh [[Konstantinus I|Konstantin Agung]], Kekaisaran mengalami [[kristenisasi]] dan sebuah ibukota baru didirikan di [[Konstantinopel]]. [[Migrasi suku bangsa Jermanik|Migrasi]] suku-suku [[Suku bangsa Jermanik|Jermanik]] mulai mengganggu kekuasaan Romawi sejak akhir [[abad ke-4]], yang pada akhirnya menyebabkan [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi|runtuhnya Kekaisaran di wilayah Barat]] pada tahun 476, untuk selanjutnya digantikan oleh suatu yang disebut [[Kerajaan Jermanik|kerajaan-kerajaan barbar]]. Penggabungan dari berbagai budaya Yunani-Romawi, Jermanik, dan tradisi Kristen yang terjadi kemudian, adalah merupakan dasar-dasar budaya masyarakat [[Eropa Barat]].
 
[[Kategori:{{Zaman pada Sejarah Eropa]]}}
 
[[Kategori:Sejarah Eropa]]
 
{{sejarah-stub}}