[[Berkas:Psy2.png|thumb|right|200px|Psikologi abnormal adalah salah satu cabang ilmu psikologi]]
'''Psikologi abnormal''' adalah salah satu cabang [[psikologi]] yang berupaya untuk memahami pola perilaku [[abnormal]] dan cara menolong orang-orang yang mengalaminya.<ref name=psi>Nevid, Jeffrey dkk, Psikologi Abnormal, Jakarta: Erlangga, 2005, hal. 4-10.</ref> Psikologi abnormal mencakup sudut pandang yang lebih luas tentang perilaku abnormal dibandingkan studi terhadap gangguan mental (atau psikologis).<ref name=psi/>
== Pemahaman ==
==Memahami perilaku abnormal==
Untuk memahami perilaku abnormal, psikolog menggunakan acuan DSM (Diagnostic''diagnostic and statistical manual of mental disorder'').<ref name=psiki>{{cite web|url= http://www.anneahira.com/jurnal-psikologi-abnormal.htm|title=Jurnal Psikologi Abnormal|accessdate = 2011-07-15}}</ref> DSM adalah sistem klasifikasi gangguan-gangguan mental yang paling luas diterima.<ref name=psik>{{cite web|url= http://cybercounselingstain.bigforumpro.com/t30-psikologi-abnormal|title=Psikologi Abnormal|accessdate = 2011-07-15}}</ref> DSM menggunakan kriteria diagnostic spesifik untuk mengelompokkan pola-pola perilaku abnormal yang mempunyai ciri-ciri klinis yang sama dan suatu sistem evaluasi yang multiaksiel.<ref name=psik/> Sistem DSM terdiri dari dari 5 klasifikasi yang juga mempunyai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan utama.<ref name=psik/> Penilaian perilaku abnormal dapat ditelaah menggunakan berbagai cara (metode) salah satunya metode-metode assessment yang harus reliabel dan valid yang dapat diukur melalui beberapa cara yang tetap memperhitungkan faktor-faktor budaya dan etnik yang juga penting untuk dilakukan.<ref name=psik/> Metode-metode tetap assessment meliputi wawancara klinis, tes psikologi, assessment neuropsikologis, behavioral assessment dan assessment kognitif.<ref name=psik/> Selain itu para peneliti dan klinisi penting unuk mempelajari fungsi fisiologis yang akan mengungkap bagaimana bekerjanya otak dan struktur dari [[otak]].<ref name=psik/>