Diego Maradona: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 57:
| managerclubs4 = [[Al Wasl FC]]
}}
[[Berkas:431px-Maradona cup.jpg|thumb|Diego Maradona pada tahun [[1986]].]]
'''Diego Armando Maradona''' ({{lahirmati|[[Buenos Aires]], [[Argentina]]|30|10|1960}}) yang lebih dikenal dengan sebutan ''Maradona'' adalah mantan [[sepak bola|pesepak bola]] legendaris [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]].
Maradona menjadi pelatih timnas [[Argentina]] mulai November 2008 sampai Juli 2010. Untuk [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] Maradona tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol. Maradona termasuk dalam deretan pesepakbola terbaik abad ini bersama dengan [[Pele]], [[Johan Cruyff]] dan [[Christian Vieri]].
== Kelahiran ==
Maradona lahir dalam kemiskinan pada tanggal 30 Oktober 1960 di [[Lanús]] tetapi menghabiskan masa kecilnya di [[Villa Fiorito]]. Dia adalah anak ke 4 dari 6 bersaudara.
== Karier Klub ==▼
▲== Karier ==
Pada usia 10 tahun bakat sepakbolanya ditemukan oleh pemandu bakat klub Agentinos Juniors. 2 tahun kemudian dia menjadi maskot klub tersebut bernama ''Los Cebollitas'' (Bawang Kecil), yang mana dia bertugas untuk menghibur penonton dengan keterampilan sepakbolanya saat jeda pertandingan pada kompetisi divisi utama [[Argentina]], Argentinos Juniors. Bakatnya tercium sampai ke [[Inggris]] saat klub [[Sheffield United]] mencoba mentransfernya seharga 180.000 [[poundsterling]]. Proposal itu kemudian ditolak oleh Argentinos Juniors. Setahun kemudian, ia melakukan debut internasional bersama timnas Argentina. Pada tahun [[1981]], ia dibeli klub [[Boca Juniors]] seharga 1 juta [[poundsterling]] dimana ia menjadi juara liga untuk pertama kalinya.
=== FC Barcelona ===▼
Setelah [[Piala Dunia FIFA
▲== FC Barcelona ==
▲Setelah [[Piala Dunia FIFA 1982|Piala Dunia 1982]], ia kemudian ditransfer ke [[FC Barcelona]] dengan harga 5 juta pounsterling, yang merupakan rekor dunia pada saat itu. Disana bersama pelatih [[César Luis Menotti]], Maradona memenangkan [[Copa del Rey]], mengalahkan musuh bebuyutan [[FC Barcelona]], [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]], dan Piala Super Spanyol, mengalahkan [[Athletic de Bilbao]]. Kariernya di [[FC Barcelona]] mengalami beberapa kendala, pertama adalah ketika Maradona divonis mengidap penyakit [[hepatitis]], kemudian cedera engkel yang parah akibat tekel keras oleh pemain [[Athletic de Bilbao]], [[Andoni Goikoetxea Olaskoaga|Andoni Goikoetxea]] dimana hampir mengakhiri kariernya dalam dunia sepakbola. Selain itu dia juga kerap bersitegang dengan Presidan klub [[Josep Lluís Núñez]].
=== Napoli ===
Maradona lalu ditransfer ke [[SSC Napoli]] pada tahun [[1984]] dan mencapai puncak kariernya dalam sepakbola dimana ia membawa tim tersebut menjadi juara [[Serie A]] untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Dan menjadi runner up [[Serie A]] pada tahun 1987/88 dan 1988/89. Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai [[Piala Italia]] pada tahun [[1987]]. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan [[Vfb Stuttgart]] untuk menjadi juara [[Piala UEFA]]. Maradona juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia [[Serie A]] dengan 15 gol. Maradona juga meraih penghargaan [[Guerin d'Oro]] sebagai pemain dengan rating terbaik menurut majalah Italia ''[[Guerin Sportivo]]''. Maradona juga tampil dalam acara testimoni untuk [[Osvaldo Ardilles]] dalam pertandingan antara [[Tottenham Hotspurs]] melawan [[Internazionale Milan|Inter Milan]] dimana skor akhirnya 2-1 untuk kemenangan Spurs. Dalam pertandingan itu [[Glenn Hoddle]] merelakan kaos nomor 10 miliknya untuk dipakai oleh Maradona.
Namun dibalik kehebatannya tersebut, justru di Italia Maradona semakin terpuruk dalam dunia hitam. Kebiasaannya mengonsumsi [[kokain]] semakin memburuk dan berkali-kali di denda oleh kubnya karena tidak tampil dalam latihan maupun pertandingan dengan alasan ''stress''.
▲=== Sevilla, Newells Old Boys & Boca Juniors ===
Kariernya kemudian menurun setelah itu. Ia terbukti menggunakan [[doping]] pada tahun [[1991]]{{fact}} dan dilarang bermain sepakbola selama 15 bulan. Setelah bebas, ia melakukan ''comeback'' bersama [[Sevilla FC|Sevilla]] namun dipecat setahun kemudian. Ia lalu kembali ke Argentina dan bermain bersama [[Newell's Old Boys]] selama 5 pertandingan sebelum lagi-lagi dilarang bermain selama 15 bulan karena kembali diketahui doping saat [[Piala Dunia 1994]] berlangsung.
Baris 82 ⟶ 75:
== Karier Internasional ==
Maradona memulai debutnya bersama [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] pada usia 16 tahun melawan Hongaria pada 27 Februari 1977. Pada usia 18 tahun Maradona berpartisipasi dalam Piala Dunia Junior yang diselenggarakan di Jepang, dimana [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] sempat berhadapan dengan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dengan hasil 5-0. Maradona mencetak 2 gol bersama [[Ramón Díaz]] yang mencetak ''hattrick''.▼
▲Maradona memulai debutnya bersama [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] pada usia 16 tahun melawan Hongaria pada 27 Februari 1977. Pada usia 18 tahun Maradona berpartisipasi dalam Piala Dunia Junior yang diselenggarakan di Jepang, dimana [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] sempat berhadapan dengan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dengan hasil 5-0. Maradona mencetak 2 gol bersama [[Ramón Díaz]] yang mencetak ''hattrick''
=== Piala Dunia 1982 ===
Maradona melakukan debutnya dalam pentas Piala Dunia pada [[Piala Dunia FIFA
=== Piala Dunia 1986 ===
{{Quote box
Baris 96 ⟶ 86:
| width = 33%
}}
Pertunjukkan kehebatan Maradona {yang ditunjuk menjadi kapten tim} adalah pada saat berlangsungnya [[Piala Dunia FIFA
=== Piala Dunia 1990 ===
Baris 107 ⟶ 97:
== Pascakarier ==
* Tahun 2000 Maradona meluncurkan otobiografi nya berjudul ''Yo Soy El Diego'' (Sayalah Diego) yang mana langsung menjadi ''best seller'' di [[Argentina]]. Maradona mempersembahkan sebagian royalti penjualan buku ini kepada "''rakyat Kuba dan [[Fidel Castro|Fidel]]''"
* Tahun 2001 organisasi
* [[Argentinos Juniors]] menamai stadion mereka ''Stadion Maradona'' pada tahun 2003.
* Pada tahun [[2004]], Maradona hampir meninggal dunia akibat [[serangan jantung]] karena overdosis [[kokain]]. Setelah keluar dari rumah sakit, ia melakukan operasi perut pada Maret 2005 untuk mengurangi beratnya. Pada Agustus 2005, ia memulai karier baru sebagai pemandu acara ''talk show'' La Noche del 10 (Acara malam si
* Pada [[2008]], Maradona secara mengejutkan terpilih menjadi pelatih kepala [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]]. Pada debutnya sebagai pelatih baru tim ''Tango'', Maradona berhasil membawa timnya menumbangkan {{timnas|Skotlandia}} 1 - 0 di [[Glasgow]]. [[Skotlandia]]. Maradona juga menunjuk [[Javier Mascherano]], gelandang [[FC Barcelona|Barcelona]] sebagai kapten baru timnas. Dalam [[Piala Dunia 2010]] di Afrika Selatan, Maradona mengantarkan [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] melaju sampai babak perempat final dimana [[timnas sepak bola Argentina|Argentina]] dikalahkan oleh [[Jerman]] dengan skor telak 4-0. Maradona kemudian dipecat pada bulan Juli 2010.
|