Penaklukan Tunis (1535): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 18:
 
Charles V merayakan kemenangan "atas kaum kafir" secara [[Kemenangan Romawi|neo-klasik]] di Roma pada tanggal 5 April 1536, untuk memperingati kemenangannya di Tunis.<ref>{{cite book|title=De fasti et triumphi Romanorum a Romulo usque ad Carolum V|last=Panvinio|first=Onofrio|authorlink=Onofrio Panvinio|publisher=Giacomo Strada|year=1557|location=Venice|url=http://books.google.com/books?id=kmMNon1nRr4C&printsec=frontcover&dq=De+fasti+et+triumphi+Romanorum+a+Romulo+usque+ad+Carolum+V+madrid&hl=en&sa=X&ei=ViUWUvmmN8bF2AXhrYCADA&ved=0CDAQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false|accessdate=22 August 2013}}</ref><ref>{{cite journal |last=Pinson|first=Yona |year=2001 |title= Imperial Ideology in the Triumphal Entry into Lille of Charles V and the Crown Prince (1549) |journal=Assaph: Studies in Art History |volume=6|page=212|url=http://www2.tau.ac.il/InternetFiles/Segel/Art/UserFiles/file/09pinson.pdf |accessdate=20 August 2013}}</ref><ref>{{cite book |last=Frieder |first=Braden|title=Chivalry & the Perfect Prince: Tournaments, Art, and Armor at the Spanish Habsburg Court |url=http://books.google.com/books?isbn=1935503324 |accessdate=20 August 2013 |date=15 January 2008 |publisher=Truman State University Press |location= |isbn=978-1931112697 |page=80}}</ref>
 
==Kelanjutan==
{{main|Penaklukan Tunis (1574)}}
Barbarossa berhasil melarikan diri ke pelabuhan [[Annaba|Bône]], di mana sebuah armada sudah menunggunya. Dari sana, ia berlayar dan menyerang [[Penghancuran Mahón|Mahón]], di mana ia menawan 6.000 budak dan membawanya ke [[Aljir]].<ref name="Brill 872">[http://books.google.com/books?id=7CP7fYghBFQC&pg=PA872 ''E.J. Brill's first encyclopaedia of Islam 1913-1936'' by M. Th. Houtsma hlm.872]</ref>
 
Utsmaniyah menanggapi kekalahan tersebut dengan merebut kembali Tunis di 1574. Namun, gubernur Utsmaniyah di Tunis adalah para [[Bey]] yang berkuasa secara semi-otonom, yang bertindak sebagai penjarah terhadap kapal-kapal Kristen. Akibatnya, perampok di Mediterania berlanjut hingga Perancis menaklukan wilayah itu sebagai protektoratnya tiga abad kemudian, yaitu pada tahun 1830 melalui invasi yang kemudian membentuk [[Aljazair Perancis]], serta terbentuknya wilayah protektorat Tunisia pada tahun 1881 melalui [[pendudukan Perancis di Tunisia]].
 
==Referensi==