Mungkid (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
Andriana08 (bicara | kontrib)
k nyicil, nanti lanjut perbaikan
Baris 1:
{{Untuk|artikel tentang [[kecamatan]] di [[Kabupaten Magelang ]] dengan nama sama|Mungkid, Magelang}}
[[Berkas:Mendut Temple Afternoon.jpg|thumb|300px|Loka Wisata Candi Mendhut, Kota Mungkid]] '''Mungkid''' adalah ibu kota [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dinamakan "kota" bukan karena memiliki [[walikota]] atau kedudukannya yang setara dengan daerah tingkat II, namun dinamakan Kota Mungkid karena memang Kota Mungkid merupakan satu kesatuan nama. Jadi, jika bermaksud menuliskan Kota Mungkid haruslah menggunakan kata kota. Kota Mungkid berbeda dengan [[Kecamatan]] [[Mungkid, Magelang|Mungkid]]. Kota Mungkid merupakan nama kawasan [[aglomerasi]] yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan [[Kabupaten Magelang]] yang kegiatannya terpusat di [[Kelurahan]] [[Sawitan, Mungkid, Magelang|Sawitan]] (Jalanlalan Letnan Tukiyat), sedangkan Kecamatan [[Mungkid]] merupakan salah satu kecamatan di [[Kabupaten Magelang]] yang berfungsi menjalankan sistem pemerintahan setingkat kecamatan dengan kegiatannya yang berpusat di Kelurahan [[Mungkid (Jalan Magelang-Yogyakarta). Kota Mungkid meliputi 2 kelurahan dan 4 desa di dua kecamatan yaitu, Kelurahan Sawitan, Kelurahan Mendhut, dan Desa Ngrajek di Kecamatan Mungkid serta Desa Deyangan, Desa Pasuruhan, dan Desa Blondo di Kecamatan Mertoyudan. Kota Magelang|Mungkid]] terletak sekitar ± 15 Km dari Kota(jalan [[Magelang, ± 30 Km dari Kota ]]-[[Yogyakarta, dan ± 95 Km dari Kota Semarang. Pusat kota berada di kelurahan Sawitan. Seluruh kantor dinas atau instansi Pemerintah Kabupaten Magelang berada di sini. Bahkan, kantor-kantor milik pihak swasta juga ada di kota ini]]). [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berdiri sejak tanggal 22 Maret 1984 menggantikan [[Kota Magelang]] sebagai ibukota [[Kabupaten Magelang]] setelah Kota Magelang melepaskan diri dari bagian Kabupaten Magelang menjadi sebuah kota administratif, sehingga, setiap tanggal 22 Maret diperingati oleh warga Kabupaten Magelang sebagai Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]]. Padahal, [[Kabupaten Magelang]] sendiri tidak pernah memperingati hari jadinya karena tidak ada yang tahu persisnya sejak kapan Kabupaten Magelang berdiri. Kota Mungkid berada di jalur wisata menuju [[Candi Borobudur]] yang berjarak sekitar 4 Km dari pusat [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] yaitu di kelurahan Sawitan.
 
== Geografi ==
[[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] terbagi atas 2 wilayah kecamatan yaitu kecamatan [[Mertoyudan]] bagian Selatan dan kecamatan [[Mungkid]] bagian Utara yang wilayahnya meliputi 7 kelurahan yaitu Blondo, Deyangan, Ngrajek, Pasuruhan, Rambeanak, Sawitan, dan Mendhut. [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berbatasan dengan Kecamatan [[Mertoyudan]] di sebelah Utara, Kecamatan [[Borobudur]] dan Kecamatan Kalibawang (Kabupaten Kulonprogo) di sebelah Barat, Kecamatan [[Muntilan]] di sebelah Selatan, Kecamatan [[Mungkid]] dan Kecamatan [[Sawangan]] di sebelah Timur. Jalan utama atau jalan protokol di wilayah [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] meliputi Jl. Mayor Unus, Jl. Letnan Tukiyat dan Jl. Mayor Kusen. Pada tahun 2012, guna menghormati jasa para Pahlawan maka jalan-jalan di perkotaan [[Kabupaten Magelang]] akan diganti. Termasuk di wilayah [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dan [[Muntilan]]. Untuk jalan di Kota Mungkid yaitu Jl. Letnan Tukiyat akan digeser dari pertigaan Masjid An-Nur hingga Jembatan Gending, selajutnya Jembatan Gending hingga ke Tanjung menjadi Jl. Mayor Unus, sedangkan jalan antara pertigaan Blondo hingga persimpangan Sawitan berubah nama menjadi Jl. Soekarno-Hatta. Untuk ruas jalan antara persimpangan Sawitan hingga Salaman menjadi Jl. Jend. Soedirman, pertigaan Karet hingga persimpangan Pabelan menjadi Jl. Mayor Kusen, sedangkan dari pertigaan Karet hingga kompleks Wisata [[Candi Borobudur]] diberi nama Jalan Raya Borobudur.
 
Kota Mungkid terletak sekitar ± 15 Km dari [[Kota Magelang]], ± 30 Km dari [[Kota Yogyakarta]], dan ± 95 Km dari [[Kota Semarang]]. Pusat kota berada di kelurahan Sawitan. Seluruh kantor dinas atau instansi pemerintah [[Kabupaten Magelang]] berada di sini. Bahkan, kantor-kantor milik pihak swasta juga ada di kota ini. Kota Mungkid berada di jalur wisata menuju [[Candi Borobudur]] yang berjarak sekitar 4 Km dari pusat [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] yaitu di kelurahan Sawitan.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Gedung_pemda_kab_magelang_di_mungkid.jpg|thumb|300px|Gedung Pemda Kabupaten Magelang]]
 
Pasca kemerdekaan berdasarkanBerdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1948, [[Kota Magelang]] berstatus sebagai ibu kota [[Kabupaten Magelang]]. Namun berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1950, Kota Magelang berdiri sendiri sebagai daerah yang diberi hak untuk mengatur Rumah Tangga sendiri. Sehingga ada kebijakasanaan untuk memindahkan ibu kota [[Kabupaten Magelang]] ke daerah lain. Selain itu dasar pertimbangan lainnya adalah nantinya pemindahan Ibukota lebih berorientasi pada startegi pengembangan wilayah yang mampu menjadi stimulator bagi pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Selanjutnya dari 4 alternatif Ibukota yang dipersiapkan yaitu kecamatan Mungkid, Muntilan, Secang dan Mertoyudan, akhirnya kecamatan [[Mertoyudan]] dan kecamatan [[Mungkid]] dengan pusat kota di kelurahan Sawitan terpilih untuk menjadi ibu kota [[Kabupaten Magelang]] dengan nama [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berdasarkan PP Nomor 21 Tahun1982. Peresmian [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dilakukan pada tanggal 22 Maret 1984 oleh Gubernur [[Jawa Tengah]] HM Ismail. Momentum inilah yang dipakai menjadi dasar Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]]. Pada saat ini, di [[Kabupaten Magelang]] lebih dikenal adanya Hari Jadi [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dari pada Hari Jadi Kabupaten Magelang karena tanggal dan bulannya masih belum diketahui secara pasti maka tahun 1801 tidak ditetapkan menjadi Hari Jadi [[Kabupaten Magelang]].
 
== Geografi ==
 
[[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] terbagi atas 2 wilayah kecamatan yaitu kecamatan [[Mertoyudan]] bagian Selatan dan kecamatan [[Mungkid]] bagian Utara yang wilayahnya meliputi 7 kelurahan yaitu Blondo, Deyangan, Ngrajek, Pasuruhan, Rambeanak, Sawitan, dan Mendhut. [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] berbatasan dengan Kecamatan [[Mertoyudan]] di sebelah Utara, Kecamatan [[Borobudur]] dan Kecamatan Kalibawang (Kabupaten Kulonprogo) di sebelah Barat, Kecamatan [[Muntilan]] di sebelah Selatan, Kecamatan [[Mungkid]] dan Kecamatan [[Sawangan]] di sebelah Timur. Jalan utama atau jalan protokol di wilayah [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] meliputi Jl. Mayor Unus, Jl. Letnan Tukiyat dan Jl. Mayor Kusen. Pada tahun 2012, guna menghormati jasa para Pahlawan maka jalan-jalan di perkotaan [[Kabupaten Magelang]] akan diganti. Termasuk di wilayah [[Mungkid (Kota)|Kota Mungkid]] dan [[Muntilan]]. Untuk jalan di Kota Mungkid yaitu Jl. Letnan Tukiyat akan digeser dari pertigaan Masjid An-Nur hingga Jembatan Gending, selajutnya Jembatan Gending hingga ke Tanjung menjadi Jl. Mayor Unus, sedangkan jalan antara pertigaan Blondo hingga persimpangan Sawitan berubah nama menjadi Jl. Soekarno-Hatta. Untuk ruas jalan antara persimpangan Sawitan hingga Salaman menjadi Jl. Jend. Soedirman, pertigaan Karet hingga persimpangan Pabelan menjadi Jl. Mayor Kusen, sedangkan dari pertigaan Karet hingga kompleks Wisata [[Candi Borobudur]] diberi nama Jalan Raya Borobudur.
 
== Ekonomi dan Transportasi ==